Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 13 Januari 2021 | 07:15 WIB
ILUSTRASI Petugas Bio Farma melakukan bongkar muat vaksin COVID-19 Sinovac setibanya di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kamis (7/1/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

SuaraBekaci.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut bahwa vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan besok, Kamis (14/1/2021).

Ridwan Kamil mengatakan, untuk di Jawa Barat dia tidak lagi divaksin. Karena dirinya sudah disuntik vaksin Covid-19.

"Sesuai arahan, kepala daerah, gubernur, wali kota, tokoh masyarkat sebagai simbol keteladanan itu akan dimulai hari Kamis. Khusus di Jabar karena saya, Pak Pangdam, Pa Kajati sudah disuntik maka kami tidak akan melakukan," ujar Ridwan Kamil pada Selasa (12/1/2021) dilansir dari AyoBandung.com--jejaring Suara.com.

Ridwan Kamil mengaku akan mendampingi Wakil Gubernur Jabar. Kemudian, Kapolda Jabar juga berkenan untuk menjadi contoh dan sudah ada beberapa ulama yang menyatakan kesiapan untuk disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: Bupati Bekasi Tutup Kartika Diskotik: Bandel, Kita Segel!

"Saya titip ke media jangan ada berita-berita hoaks ya, karena sumber kekhawatiran sudah terjawab. Jika khawatir urusan klinis kesehatan, BPPOM sudah memberikan izin kemarin, jika urusannya kehalalan, MUI sudah mengeluarkan fatwa," kata dia.

Karena itu, kata dia, tidak ada alasan untuk meragukan vaksin tersebut. Berdasarkan undang-undang wabah tahun 1983, semua yang diwajibkan mendapatkan vaksin tidak boleh menolak.

Jika menolak, kata dia, dianggap membahayakan masyarakat dan negara. Oleh karena itu, ada denda sampai jutaan yang tentunya tidak diinginkan oleh semua.

"Nah kita fokus pada penyelesaian ini walaupun yang namanya vaksin tidak 100 persen bisa menyelesaikan masalah ini. Jadi harus dikombinasi tetap dengan 3M," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi belum menerima distribusi vaksin Covid-19 hingga Selasa (12/1/2021) sore. Vaksin tersebut sedianya akan digunakan untuk vaksinasi tahap pertama bagi tenaga medis.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Belum Terima Vaksin Covid-19

Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja membenarkan hal tersebut.

"Yang sudah Bekasi (Kota Bekasi) untuk kabupaten belum," kata Setiawan dilansir dari Antara, Selasa (12/1/2021).

Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Barat itu tidak menjelaskan alasan mengapa Kabupaten Bekasi belum menerima distribusi vaksin Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti membenarkan wilayahnya belum menerima informasi terkait pendistribusian vaksin Covid-19 di wilayahnya.

"Hingga saat ini vaksin kita belum terima, ditunggu dulu. Kami belum ada informasi dari provinsi," katanya.

Dia mengaku tidak mengetahui penyebab pasti keterlambatan ini, namun hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Load More