SuaraBekaci.id - Waterboom Lippo Cikarang dihujat karena promo berenang murah Rp 10 ribu di tengah pandemi COVID-19. Bahkan hujatan itu dilayangkan dengna keras oleh netizen hingga Waterboom Lippo Cikarang ditutup.
Netizen menghujat Waterboom Lippo Cikarang abai protokol kesehatan dan aturan COVID-19.
Beredar video, aparat kepolisian membubarkan keramaian yang terjadi di Waterboom Lippo Cikarang pada Minggu (10/1/2021). Dalam video tersebut terlihat kerumunan warga tengah berada di Waterboom Lippo Cikarang.
Perekam video tersebut menyesalkan adanya keramaian yang tejadi di lokasi itu.
Baca Juga: Waterboom Lippo Cikarang Ditutup Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi
"Nggak nyadar ya Waterboom, ini pandemi?. Nggak takut kena Covid-19, heran, pada mau aja datang seperti ini. Demi uang Rp10 ribu kena Covid-19 yang ada pemerintah yang bayar mereka sakit," kata seorang perempuan dalam video tersebut sambil merekam kerumunan warga.
"Apa ini namanya?, ini masa Covid-19 ini namanya?," ujarnya.
Alhasil Waterboom Lippo Cikarang ditutup paksa Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi mulai hari ini, Senin (11/1/2021). Penutupan terebut dilakukan untuk sementara waktu.
Waterboom Lippo Cikarang ditutup Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi karena melanggar protokol kesehatan (prokes) pada massa pademi Covid-19.
Pada video selanjutnya, terlihat petugas kepolisian membubarkan keramaian di Waterboom Lippo Cikarang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kota Bekasi Hari Ini: Senin 11 Januari 2021
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah membenarkan keramaian yang terjadi di Waterboom Lippo Cikarang seperti pada video tersebut.
"Iya, kemarin sudah dibubarkan aparat keamanan. Manajemen diperiksa di Polsek Ciksel (Cikarang Selatan)," kata Alamsyah saat dihubungi Suara.com, Senin (11/1/2021).
Dia menyatakan, peristiwa kerumunan warga yang terjadi di Waterboom Lippo Cikarang merupakan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
Pihaknya mengambil tindakan untuk menutup tempat tersebut.
"Iya pelanggaran, sanksinya pemeriksaan dan penutupan," tuturnya.
Berdasarkan informasi Waterboom Lippo Cikarang melalui akun instagramnya, @waterboomlippocikarang_ ,disampaikan bahwa dilakukan promo pada 10 Januari 2021.
Harga tiket masuk ke Waterboom Lippo Cikarang pada Minggu 10 Januari hanya sebesar Rp10 ribu/orang.
Berikut penumuman yang disampaikan akun tersebut.
UPDATE INFO
PROMO KETAN (KEJUTAN AWAL TAHUN)
Harga Tiket Masuk CUMA Rp 10.000/orang
Cara Pembeliannya ;
1. Pembelian tiket #promoketan HANYA pada Minggu 10 January 2021.
2. Pembelian tiket HANYA dapat dilakukan di loket tiket WaterBoom Lippo Cikarang mulai pukul 07.00-08.00 WIB
3. Loket penjualan tiket buka pada pukul 07.00-08.00 dan di TUTUP pada pukul 08.00-11.00, Selanjutnya loket DIBUKA KEMBALI pada pukul 11.00-16.00
4. Pembelian tiket lebih dari jam 08.00 berlaku harga highseason (Rp 50.000/tiket).
5. Tiket HANYA dapat digunakan pada Minggu 10 January 2021 (tidak dapat digunakan di hari lain).
6. KHUSUS tanggal 10 January 2021, Promo Free Ulang Tahun berlaku mulai pukul 11.00
Tetap patuhi protokol kesehatan dengan WAJIB memakai masker saat berkunjung ke WaterBoom Lippo Cikarang.
Terbaru, akun tersebut mengunggah gambar dengan keterangan penutupan sementara.
"Akan tutup sementara mulai tanggal 11 Januari 2021 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Pengumuan berupa gambar itu juga disertai keterangan foto.
"Dear Boomers, WaterBoom Lippo Cikarang tutup dulu ya mulai 11 January 2021 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis keterangan tersebut.
Hingga kini Suara.com masih berupaya untuk mengkonfirmasi perihat tersebut ke pihak Waterboom Lippo Cikarang namun belum mendapatkan respon.
Berita Terkait
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah