SuaraBekaci.id - Seorang ibu di Babelan, Kabupaten Bekasi Rahayu (30), nekat melakukan pencurian sepeda motor saat sedang membawa anaknya bersepeda.
Rahayu melakukan pencurian sepeda motor di Jalan Janur, Perumahan Kebalen, RT 003/028, Kelurahan Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi pada Senin (4/1/2021) pagi sekitar pukul 08.15.
Aksi pencurian yang dilakukan Rahayu terekam kamera CCTV yang ada tepat di depan tempat kejadian di Babelan Bekasi.
Kapolsek Babelan Kompol Ghulam Nabhi mengatakan, peristiwa bermula ketika korban bernama Mian Muis Maulana (20) memarkirkan sepeda motor merek Honda Beat dengan kondisi kunci kontak terpasang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kota Bekasi Hari Ini: Rabu 6 Januari 2021
Lalu, Rahayu melintas bersama dengan anaknya menggunakan sepeda dan melihat sepeda motor Muis berikut kuncinya.
Rahayu mengamati lokasi. Setelah itu, dia memarkirkan sepeda yang dia bawa dan meninggalkan anaknya di sebuah pos tak jauh dari lokasi kejadian.
"Kemudian pelaku mengambil sepeda motor tersebut dan meninggalkan sepeda yang dikendarainya dan membawa sepeda motor tersebut ke kontrakannya," kata Ghulam di Bekasi, Rabu (6/1/2021).
Sesampainya di kontrakan, sepeda motor yang dibawa Rahayu lalu dibawa lagi oleh Ari, suaminya.
Sementara, di lokasi kejadian, Muis dan petugas keamanan bernama Herson memeriksa kamera CCTV.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bekasi Rabu 6 Januari 2021
Herson mengenali Rahayu. Dia kemudian mendatangi kontrakan Rahayu dan langsung mengamankannya untuk dibawa ke Polsek Babelan.
Di kantor polisi, Rahayu mengakui perbuatannya. Dia juga menyebut bahwa sepeda motor Muis berada di rumah mertuanya.
"Kemudian anggota mendatangi lokasi keberadaan sepeda motor tersebut dan membawanya ke Polsek Babelan," katanya.
Ghulam menjelaskan, atas kejadian tersebut Muis memilih untuk tidak membuat laporan polisi. Kasus pencurian yang dilakukan Rahayu berujung damai dalam musyawarah yang didampingi Bimaspol Desa Kedung Pengawas, Bripka Sutomo dan Bimaspol Kebalen, Aiptu Mislan.
"Dan dibuatkan surat pernyataan bersama serta pihak korban tidak menempuh jalur hukum," katanya.
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu