SuaraBekaci.id - Belum semua perusahaan di Kabupaten Bekasi melaporkan penggunaan dana program tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kegiatan ke Pemkab Bekasi sepanjang tahun 2020.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriadi mengatakan, perusahaan yang memberikan laporan CSR ke Pemkab Bekasi baru mencapai 20 sampai 30 persen dari seluruh perusahaan di Kabpaten Bekasi.
"Yang selama ini melaporkan CSR-nya ke kami jumlahnya sekitar 20 30 persen," kata Deddy dikutip dari Antara, Senin (28/12/2020).
Kendati demikian, Pemkab Bekasi mengapresiasi perusahaan yang pada tahun ini telah melaporkan penggunaan dana CSR di Kabupaten Bekasi.
Terdapat sebanyak 40 kegiatan CSR yang dilakukan swasta dengan jumlah dana CSR yang diberikan mencapai sebesar Rp 7,5 miliar. Program CSR tersebut disalurkan dalam bentuk barang dan juga kegiatan.
"CSR kawasan industri untuk penanggulangan Covid-19 pada tahun 2020 ini meliputi sumbangan 450.000 masker, 15.000 set APD, hand sanitizer dan 10.000 paket sembako, termasuk sumbangan satu unit ambulans dari PT Toyota Motor," katanya.
Dedy menyatakan kawasan industri juga turut membantu program Pekan Gotong Royong Bekasi Bebas Banjir dengan menyediakan ekskavator dari PT Komatsu Indonesia untuk membersihkan sampah dari sungai.
Ia menyebut anggaran CSR dari kawasan industri jumlahnya bisa lebih banyak karena sejauh ini tidak semua perusahaan melaporkan kegiatan CSR ke pemerintah daerah.
Pihaknya berharap perusahaan berkomitmen menggunakan CSR di wilayah Kabupaten Bekasi.
Sementara, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan, Pemkab Bekasi akan mulai membuka komunikasi lebih erat dengan pihak swasta mulai pekan depan.
Dengan hubungan yang lebih dekat, diharapkan dapat menimbulkan rasa memiliki perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
"Pekan lalu kami sudah kumpulkan pihak-pihak swasta yang membuka usahanya di Kabupaten Bekasi. Kami sampaikan apresiasi kepada mereka yang telah proaktif, ikut membantu membangun Kabupaten Bekasi. Sedangkan kepada yang belum, kami ikut mendorong agar mereka bisa membantu terutama untuk warga di sekitar perusahaan tersebut," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, Eka menjelaskan sejumlah program Pemkab Bekasi yang dapat turut dibantu pihak swasta melalui CSR. Beberapa program itu di antaranya Bebenah (Bekasi Bedah Nata Rumah) yakni perbaikan ribuan rumah tidak layak huni serta Berseka (Bekasi Bersih, Sehat dan Berkah) yakni pengentasan kampung kumuh.
"Kami meminta kegiatan CSR dari perusahaan agar sejalan dengan program pemerintah daerah dan tidak membawa kepentingan sendiri-sendiri. Program CSR perusahaan harus sinkron dengan kebijakan pemerintah daerah, karena apa yang sudah kami rencanakan itulah yang menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi," katanya.(Antara)
Berita Terkait
-
Toyota Hilux Rangga Pimpin Pembangunan Toilet Umum dari Plastik Daur ulang di Lombok
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar