SuaraBekaci.id - Seorang pria berinisial RD (23) nekat menjual sepeda motor milik tetangga untuk kawin lari di Bekasi dengan adik kadungnya berinisial P.
Pria berinsial RD itu nekat menjual sepeda motor untuk biaya nikah siri yang berlangsung di Bekasi, Jawa Barat.
RD merupakan pria yang berasal dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar). Pernikahan sedarah itu terbongkar setelah polisi meringkus warga Kelurahan Nunang Daya Bangun, Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh ini atas dugaan pencurian kendaraan bermotor.
Informasinya, sebelum kabur ke Jakarta dan menikah di Bekasi, RD menggelapkan sepeda motor milik tetangganya sendiri. Peristiwa itu terjadi tanggal 6 Oktober 2020.
Alih-alih meminjam, RD justru membawa kabur sepeda motor merek Honda Scoopy milik tetangganya. Saat itu, dia mengaku ingin menjemput pakaian ke kawasan Kelurahan Ibuh di Payakumbuh.
Setelah itu, dia menjemput adiknya P yang sudah menunggu di luar gang rumah. Mereka pun berboncengan berangkat ke Pekanbaru, Riau.
Di sana, RD menjual sepeda motor tersebut seharga Rp 1,5 juta. Berbekal uang penjualan motor itulah mereka berangkat ke Jakarta menggunakan bus dan terus ke Bekasi.
Setelah menikahi adiknya yang kini sedang hamil 1 bulan, RD tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Dia pun memutuskan pergi ke Duri, Riau.
Malangnya, dia kehabisan uang saat sampai di Palembang. Dia pun berinisiatif menemui perantau Minang di Palembang dengan maksud meminta uang untuk berangkat menuju Duri.
Baca Juga: Polisi Ringkus Begal Bercelurit yang Ancam Pesepeda di Bekasi
Perantau Minang di Palembang itu pun mengupload foto RD dan P di grup media sosial perantau Minang hingga dilihat oleh keluarganya sendiri.
Dari sinilah keluarga melacak keberadaan RD dan meminta perantau untuk mengarahkan kakak beradik ini kembali ke Sumbar.
Lantas, perantau di Palembang ini memberikan uang dan memesankan mereka bus ke Sumbar dan berhenti di terminal Padang Panjang pada Sabtu (9/12/2020) pagi.
Sampai di sana, RD langsung dijemput keluarganya sendiri dan diserahkan ke Polres Payakumbuh.
"Pelaku diamankan setiba di terminal Padang Panjang oleh keluarganya. Kemudian diserahkan ke Polres Payakumbuh," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Rosidi kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (23/12/2020).
Menurut Rosidi, kasus yang menjerat RD sebetulnya dugaan penggelapan sepeda motor. Namun yang membuat gempar justru karena dia menikahi adik kandungnya sendiri. "Kasusnya masih dalam penyelidikkan. Dia sudah kami amankan," katanya.
Berita Terkait
-
Sempat Minta Pisah, Inara Rusli Kini Balik Mesra dengan Insanul Fahmi?
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Nikah Siri dengan Inara Rusli, Insanul Fahmi Singgung Sikap Istri Sah?
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat
-
Rebutan Proyek Bekasi: Jejak Suap Diduga Mengalir dari Ayah Bupati ke Jaksa