Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 23 Desember 2020 | 17:25 WIB
ILUSTRASI Pernikahan. (shutterstock)

SuaraBekaci.id - Seorang pria berinisial RD (23) nekat menjual sepeda motor milik tetangga untuk kawin lari di Bekasi dengan adik kadungnya berinisial P.

Pria berinsial RD itu nekat menjual sepeda motor untuk biaya nikah siri yang berlangsung di Bekasi, Jawa Barat.

RD merupakan pria yang berasal dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar). Pernikahan sedarah itu terbongkar setelah polisi meringkus warga Kelurahan Nunang Daya Bangun, Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh ini atas dugaan pencurian kendaraan bermotor.

Informasinya, sebelum kabur ke Jakarta dan menikah di Bekasi, RD menggelapkan sepeda motor milik tetangganya sendiri. Peristiwa itu terjadi tanggal 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Polisi Ringkus Begal Bercelurit yang Ancam Pesepeda di Bekasi

Alih-alih meminjam, RD justru membawa kabur sepeda motor merek Honda Scoopy milik tetangganya. Saat itu, dia mengaku ingin menjemput pakaian ke kawasan Kelurahan Ibuh di Payakumbuh.

Setelah itu, dia menjemput adiknya P yang sudah menunggu di luar gang rumah. Mereka pun berboncengan berangkat ke Pekanbaru, Riau.

Di sana, RD menjual sepeda motor tersebut seharga Rp 1,5 juta. Berbekal uang penjualan motor itulah mereka berangkat ke Jakarta menggunakan bus dan terus ke Bekasi.

Setelah menikahi adiknya yang kini sedang hamil 1 bulan, RD tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Dia pun memutuskan pergi ke Duri, Riau.

Malangnya, dia kehabisan uang saat sampai di Palembang. Dia pun berinisiatif menemui perantau Minang di Palembang dengan maksud meminta uang untuk berangkat menuju Duri.

Baca Juga: Jurus Pesepeda di Bekasi Lolos dari Begal Bercelurit

Perantau Minang di Palembang itu pun mengupload foto RD dan P di grup media sosial perantau Minang hingga dilihat oleh keluarganya sendiri.

Dari sinilah keluarga melacak keberadaan RD dan meminta perantau untuk mengarahkan kakak beradik ini kembali ke Sumbar.

Lantas, perantau di Palembang ini memberikan uang dan memesankan mereka bus ke Sumbar dan berhenti di terminal Padang Panjang pada Sabtu (9/12/2020) pagi.

Sampai di sana, RD langsung dijemput keluarganya sendiri dan diserahkan ke Polres Payakumbuh.

"Pelaku diamankan setiba di terminal Padang Panjang oleh keluarganya. Kemudian diserahkan ke Polres Payakumbuh," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Rosidi kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (23/12/2020).

Menurut Rosidi, kasus yang menjerat RD sebetulnya dugaan penggelapan sepeda motor. Namun yang membuat gempar justru karena dia menikahi adik kandungnya sendiri. "Kasusnya masih dalam penyelidikkan. Dia sudah kami amankan," katanya.

Load More