SuaraBekaci.id - Polisi bersama sekuriti Grand Kamala Lagoon, Kota Bekasi menangkap begal sepeda bercelurit yang sempat mengancam pesepeda yang sedang berolahraga.
Pesepeda yang diketahui bernam M. Rizki Fauzi Sentosa itu diancam menggunakan celurit dan diteriaki sambil dikejar menggunakan sepeda motor di Grand Kamala Lagoon, Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat oleh dua orang diduga begal sepeda bercelurit, MF dan AS.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Roy Mastur Situmorang mengatakan, penangkapan dilakukan setelah Rizki melaporkan kejadian itu ke Polsek Bekasi Selatan, Selasa (22/12/2020).
Polisi kemudian mendatangi lokasi dan memeriksa saksi atas peristiwa yang menimpa Rizki.
Hasilnya, sekuriti sekitar lokasi kejadian mengaku melihat MF dan AS saat meninggalkan kawasan Grand Kamala Lagoon, Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
“Sekuriti sempat melihat pelat nomor kendaraan dan jenis motor yang dipakai, berikut ciri-ciri dari pelaku,” kata Roy di Bekasi, Rabu (23/12/2020).
Pihak kepolisian kemudian mencari kedua begal sepeda bercelurit itu bersama dengan sekuriti setempat.
Ternyata, kedua orang begal sepeda bercelurit itu belum jauh dari lokasi kejadian dan akhirnya ditangkap.
“Jadi kita sisir di sekitar lokasi, ternyata mereka belum jauh dan kita berhasil mengamankan juga bareng-bareng sekuriti,” katanya.
Baca Juga: Jurus Pesepeda di Bekasi Lolos dari Begal Bercelurit
Barang bukti yang diamankan polisi di antaranya sebilah celurit yang digunakan untuk mengancam dan menakut-nakuti Rizki.
Peristiwa bermula saat Rizky bersepeda di Grand Kamala Lagoon, Pekayon, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (22/12/2020) pukul 06.00 WIB. Saat itu situasi di sekitar lokasi sedang sepi.
“Jadi korban sedang olahraga pagi naik sepeda terus pelaku berdua ini kan naik sepeda motor, dari jarak lima meter dia sudah mengacungkan sejenis celurit itu lah, sambil teriak - teriak ‘hayolo hayolo’,” kata Roy.
Selanjutnya, kata Roy, Rizky takut dengan ancaman pelaku. Dia mengayuh sepedanya lebih cepat dan berharap dapat bertemu orang lain untuk meminta pertolongan.
Karena tak kunjung bertemu orang, Rizky nekat menjatuhkan dirinya ke aspal lalu berlari meninggalkan sepeda.
Pelarian Rizky dari sepeda tersebut disambut MF dan AS. Mereka langsung menghentikan sepeda motornya, mendekat dan berniat mengangkut sepeda Rizky yang diperkirakan memiliki harga puluhan juta rupiah tersebut.
Berita Terkait
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun