Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 23 Desember 2020 | 16:44 WIB
ILUSTRASI Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana (kedua kanan) didampingi Kabid Humas Kombes Pol Yusri Yunus (ketiga kanan) berdialog dengan para tersangka begal pesepeda di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/11/2020). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

SuaraBekaci.id - Polisi bersama sekuriti Grand Kamala Lagoon, Kota Bekasi menangkap begal sepeda bercelurit yang sempat mengancam pesepeda yang sedang berolahraga.

Pesepeda yang diketahui bernam M. Rizki Fauzi Sentosa itu diancam menggunakan celurit dan diteriaki sambil dikejar menggunakan sepeda motor di Grand Kamala Lagoon, Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat oleh dua orang diduga begal sepeda bercelurit, MF dan AS.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Roy Mastur Situmorang mengatakan, penangkapan dilakukan setelah Rizki melaporkan kejadian itu ke Polsek Bekasi Selatan, Selasa (22/12/2020).

Polisi kemudian mendatangi lokasi dan memeriksa saksi atas peristiwa yang menimpa Rizki.

Baca Juga: Jurus Pesepeda di Bekasi Lolos dari Begal Bercelurit

Hasilnya, sekuriti sekitar lokasi kejadian mengaku melihat MF dan AS saat meninggalkan kawasan Grand Kamala Lagoon, Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

“Sekuriti sempat melihat pelat nomor kendaraan dan jenis motor yang dipakai, berikut ciri-ciri dari pelaku,” kata Roy di Bekasi, Rabu (23/12/2020).

Pihak kepolisian kemudian mencari kedua begal sepeda bercelurit itu bersama dengan sekuriti setempat.

Ternyata, kedua orang begal sepeda bercelurit itu belum jauh dari lokasi kejadian dan akhirnya ditangkap.

“Jadi kita sisir di sekitar lokasi, ternyata mereka belum jauh dan kita berhasil mengamankan juga bareng-bareng sekuriti,” katanya.

Baca Juga: Acungkan Celurit ke Pesepeda di Bekasi, Begal Sepeda: Hayolo!

Barang bukti yang diamankan polisi di antaranya sebilah celurit yang digunakan untuk mengancam dan menakut-nakuti Rizki.

Peristiwa bermula saat Rizky bersepeda di Grand Kamala Lagoon, Pekayon, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (22/12/2020) pukul 06.00 WIB. Saat itu situasi di sekitar lokasi sedang sepi.

“Jadi korban sedang olahraga pagi naik sepeda terus pelaku berdua ini kan naik sepeda motor, dari jarak lima meter dia sudah mengacungkan sejenis celurit itu lah, sambil teriak - teriak ‘hayolo hayolo’,” kata Roy.

Selanjutnya, kata Roy, Rizky takut dengan ancaman pelaku. Dia mengayuh sepedanya lebih cepat dan berharap dapat bertemu orang lain untuk meminta pertolongan.

Karena tak kunjung bertemu orang, Rizky nekat menjatuhkan dirinya ke aspal lalu berlari meninggalkan sepeda.

Pelarian Rizky dari sepeda tersebut disambut MF dan AS. Mereka langsung menghentikan sepeda motornya, mendekat dan berniat mengangkut sepeda Rizky yang diperkirakan memiliki harga puluhan juta rupiah tersebut.

Rizky yang melihat hal itu langsung menerikai kedua orang tersebut dengan sebutan begal.

Teriakan itu mengundang perhatian orang-orang yang berada di sekitar Grand Kamala Lagoon, Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Akhirnya, MF dan AS meninggalkan lokasi kejadian tanpa membawa sepeda milik Rizky.

“Kalau menurut versi korban, dia memang sengaja menjatuhkan diri untuk mengundang perhatian sebenarnya. Tapi yang jelas saat itu dia sudah dalam posisi ketakutan lah itu, karena sudah diacung-acungkan terus lah ceuritnya itu, ahkirnya dia menjatuhkan diri untuk mengundang perhatian,” ujar Roy.

Load More