SuaraBekaci.id - Petinggi Muhammadiyah memprediksi nasib Habib Rizieq tradis di masa depan. Habib Rizieq jadi wayang elit politik.
Hal itu dikatakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti. Maksud wayang elit politik itu adalah Habib Rizieq Dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu.
Saat ini Abdul Mu’ti menilai FPI tidak memiliki kepentingan dalam dinamika sosial politik belakangan yang berkecamuk di tanah air. Sehingga FPI dan Habib Rizieq Shihab dipakai kelompok tertentu untuk mengegolkan kepentingan kelompok pemakai tersebut.
FPI dan Habib Rizieq cuma jadi wayang, dipakai kelompok big power.
Baca Juga: Lakukan Penipuan, Muazin Adzan Hayya Alal Jihad Terancam 4 Tahun Penjara
Tokoh Muhammadiyah malah itu khawatir FPI, Habib Rizieq hanya dijadikan sebagai wayang oleh dalang yang berkepentingan.
Komentar Abdul Mu’ti itu muncul dalam Youtube channel Akbar Faisal Uncensored menjawab pertanyaan soal dinamika FPI belakangan ini.
Abdul Mu’ti menjelaskan pandangannnya soal dinamika FPI belakangan ini dan terkesan ingin melawan semua tata aturan berdemokrasi. Menurutnya, FPI justru dipakai kelompok tertentu melihat kekuatannya.
“Saya pikir FPI tidak punya agenda justru. Saya justru berpikir FPI ini malah digunakan oleh kelompok tertentu untuk bargaining dia. Itu yang saya khawatir,” ujar Abdul Mu’ti dikutip Rabu (23/12/2020).
Dosen dan pengajar itu menilai FPI dimanfaatkan kelompok tertentu dengan parameter politik.
Baca Juga: Tak Segarang saat di Atas Mimbar, Habib Rizieq Ternyata Orangnya Peacefull
Abdul Mu’ti mengatakan, Habib Rizieq tidak mendapatkan manfaat politik dari gerakan dan dinamika yang dijalankan FPI. Alih-alih justru yang mendapatkan manfaat dari gerakan FPI adalah kelompok lain.
“Sebab selama ini yang kita lihat kan misalnya Habib Rizieq nggak dapat apa-apa dari apa yang dia lakukan selama ini. Kalau orang melakukan proses politik itu kan mesti dia ada something. Tapi apa yang didapat Habib Rizieq? Kan tidak ada. Tapi bisa kita lihat siapa-siapa yang mendapat benefit dari kegiatan yang dilakukan oleh Habib,” jelasnya.
Mu’ti mengaku resah bila kodisinya FPI dan tokohnya cuma dimanfaatkan untuk kepentingan dalang.
“Saya justru khawatir organisasi seperti FPI ini dan tokoh-tokohnya itu hanya menjadi wayang dari sebuah kepentingan besar. Yang dia (kelompok) itu punya agenda kekuasaan dengan menggunakan Habib sebagai pionirnya,” ujarnya.
Dalam konteks lainnya, Mu’ti menduga ada kelompok yang sengaja merekayasa sesuatu demi memuluskan kepentingan besarnya.
“Atau mungkin dalam konteks lain ada kelompok-kelompok yang sengaja merekayasa sesuatu, dia punya big agenda, agenda-agenda besar yang kita tidak tahu siapa itu. Ini betul-betul anomali ini dan menggunakan FPI ini sebagai perangkat atau instrumennya,” katanya.
Soal sosok pemimpin sentral FPI, Mu’ti berpandangan profil Habib Rizieq bisa diajak duduk bersama kok. Habib Rizieq tak segarang saat dia ada di podium.
“Habib Rizieq orangnya lembut, enak diajak bicara, tidak segarang kalau saat pidato. Orangnya peacefull oke, tapi memang mungkin beliau ini karena tulus, itu mungkin ya digunakan big power, saya tidak tahu itu, yang kemudian orientasinya gerakannya berubah. Awalnya nggak bicara politik belakang-belakang ini (gerak politik)” ulas Mu’ti.
Berita Terkait
-
Susul FPI dkk, Dewan Dakwah Jakarta Ikut Dukung RK-Suswono, Apa Alasannya?
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Reuni 411: Jokowi Dituntut Diadili, Gibran Dituntut Ditangkap Atas Akun Fufufafa
-
Massa Aksi Reuni 411 Bubar, Menantu Rizieq Shihab Minta Umat Jangan Terpecah karena Beda Pilihan Pilkada
-
Potret Aksi 411 Tuntut Jokowi Diadili dan Fufufafa Ditangkap
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya