Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 23 Desember 2020 | 16:09 WIB
ILUSTRASI Tersangka kasus begal pesepeda digiring petugas saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/11/2020). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

SuaraBekaci.id - Pesepeda di Kota Bekasi, Jawa Barat, M Rizki Fauzi Sentosa hampir menjadi sasaran kawanan begal sepeda bercelurit saat berolahraga di Grand Kamala Lagoon, Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Selasa (22/12/2020) pukul 06.00 WIB.

Beruntung, Rizki mampu lolos dari kejaran begal sepeda bercelurit yang mengincar sepeda angin merek Surly warna merah yang dia gunakan.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan Iptu Roy Mastur Situmorang mengatakan, dua orang pelaku diduga begal, MF dan AS mengejar Rizki menggunakan sepeda motor.

MF dan AS mengacungkan celurit sambil berteriak ke arah Rizki yang sedang asik bersepeda seorang diri.

Baca Juga: Acungkan Celurit ke Pesepeda di Bekasi, Begal Sepeda: Hayolo!

Rizki takut dengan ancaman pelaku. Dia mengayuh sepedanya lebih cepat dan berharap dapat bertemu orang lain untuk meminta pertolongan.

Karena tak kunjung bertemu orang, Rizki nekat menjatuhkan dirinya ke aspal lalu berlari meninggalkan sepeda.

Pelarian Rizki dari sepeda tersebut disambut MF dan AS.

Dua orang tersebut langsung menghentikan sepeda motornya. Mereka mendekat ke araha sepeda Rizki dan berniat mengangkut sepeda yang diperkirakan memiliki harga puluhan juta rupiah tersebut.

Rizki yang melihat hal itu langsung berteriak ke arah kedua orang tersebut dengan sebutan begal.

Baca Juga: Asik Olahraga, Pesepeda di Bekasi Dikejar-kejar Begal Bercelurit

Teriakan itu mengundang perhatian orang-orang yang berada di sekitar Grand Kamala Lagoon, Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Akhirnya, MF dan AS meninggalkan lokasi kejadian tanpa membawa sepeda milik Rizky.

“Kalau menurut versi korban, dia memang sengaja menjatuhkan diri untuk mengundang perhatian sebenarnya. Tapi yang jelas saat itu dia sudah dalam posisi ketakutan lah itu, karena sudah diacung-acungkan terus lah ceuritnya itu, ahkirnya dia menjatuhkan diri untuk mengundang perhatian,” kata Roy, Rabu (23/12/2020).

Setelah itu Rizki melapor ke Polsek Bekasi Selatan dan ditindalanjuti. Polisi kemudian memeriksa saksi atas peristiwa yang menimpa Rizki.

“Sekuriti sempat melihat pelat nomor kendaraan dan jenis motor yang dipakai, berikut ciri-ciri dari pelaku,” kata Roy.

Tidak lama kemudian, pihak kepolisian menangkap kedua pelaku sesuai dengan jenis sepeda motor, pelat nomor kendaraan dan ciri-ciri yang dibeberkan sekuriti Grand Kamala Lagoon.

“Jadi kita sisir di sekitar lokasi, ternyata mereka belum jauh dan kita berhasil mengamankan juga bareng-bareng sekuriti,” katanya.

Barang bukti yang diamankan polisi di antaranya sebilah celurit yang digunakan untuk mengancam dan menakut-nakuti korban.

Load More