Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 23 Desember 2020 | 15:31 WIB
ILUSTRASI Pesepeda dibegal di Pulomas, Jakarta Utara. Korbannya sampai tergeletak di trotoar.

SuaraBekaci.id - MF dan AS, pelaku begal sepeda di Grand Kamala Lagoon, Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi mengancam korbannya, M. Rizki Fauzi Sentosa dengan mengacungkan celurit berulang kali.

Kedua pelaku begal tersebut mengacungkan celurit berulang kali ke arah Rizki yang tengah olahraga pagi menggunakan sepedanya.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Roy Mastur Situmorang mengatakan, peristiwa bermula saat Rizky bersepeda di Grand Kamala Lagoon, Pekayon, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (22/12) pukul 06.00 WIB. Saat itu situasi di sekitar lokasi sedang sepi.

“Jadi korban sedang olahraga pagi naik sepeda terus pelaku berdua ini kan naik sepeda motor, dari jarak lima meter dia sudah mengacungkan sejenis celurit itu lah, sambil teriak - teriak ‘hayolo hayolo’,” kata Roy di Bekasi, Rabu (23/12/2020).

Baca Juga: Asik Olahraga, Pesepeda di Bekasi Dikejar-kejar Begal Bercelurit

Selanjutnya, kata Roy, Rizky takut dengan ancaman pelaku. Dia mengayuh sepedanya lebih cepat dan berharap dapat bertemu orang lain untuk meminta pertolongan.

Karena tak kunjung bertemu orang, Rizky nekat menjatuhkan dirinya ke aspal lalu berlari meninggalkan sepeda.

Pelarian Rizky dari sepeda tersebut disambut MF dan AS. Mereka langsung menghentikan sepeda motornya, mendekat dan berniat mengangkut sepeda Rizky yang diperkirakan memiliki harga puluhan juta rupiah tersebut.

Rizky yang melihat hal itu langsung menerikai kedua orang tersebut dengan sebutan begal.

Teriakan itu mengundang perhatian orang-orang yang berada di sekitar Grand Kamala Lagoon, Pekayo, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Ajak Warga Patuhi Pembatasan Jam Operasional

Akhirnya, MF dan AS meninggalkan lokasi kejadian tanpa membawa sepeda milik Rizky.

“Kalau menurut versi korban, dia memang sengaja menjatuhkan diri untuk mengundang perhatian sebenarnya. Tapi yang jelas saat itu dia sudah dalam posisi ketakutan lah itu, karena sudah diacung-acungkan terus lah ceuritnya itu, ahkirnya dia menjatuhkan diri untuk mengundang perhatian,” ujar Roy.

Setelah itu Rizki melapor ke Polsek Bekasi Selatan dan ditindalanjuti. Polisi kemudian memeriksa saksi atas peristiwa yang menimpa Rizki.

“Sekuriti sempat melihat pelat nomor kendaraan dan jenis motor yang dipakai, berikut ciri-ciri dari pelaku,” kata Roy.

Tidak lama kemudian, pihak kepolisian menangkap kedua pelaku sesuai dengan jenis sepeda motor, pelat nomor kendaraan dan ciri-ciri yang dibeberkan sekuriti Grand Kamala Lagoon.

“Jadi kita sisir di sekitar lokasi, ternyata mereka belum jauh dan kita berhasil mengamankan juga bareng-bareng sekuriti,” katanya.

Barang bukti yang diamankan polisi di antaranya sebilah celurit yang digunakan untuk mengancam dan menakut-nakuti korban.

Load More