Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 23 Desember 2020 | 06:15 WIB
ILUSTRASI Sejumlah pengunjung nampak berkumpul tanpa menjaga jarak saat petugas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman melakukan patroli di sebuah kafe di Sleman, Selasa (16/6/2020).[Suarajogja.id / Baktora]

SuaraBekaci.id - Izin usaha kafe di Bekasi dapat dicabut jika pelaku usaha kafe nekat buka melebihi pukul 19.00 WIB  atau jam 7 malam pada Kamis (24/12/2020) sampai Minggu (27/12/2020) mendatang.

Kafe di Bekasi diimbau tutup pukul 19.00 WIB pada tanggal tersebut dan pada Kamis (31/12/2020) sampai Minggu (3/1/2021).

Hal ini menindaklanjuti Instruksi Wali Kota Bekasi Nomor : 452.1 / 1513 / Setda.Kessos tentang Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 di Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Kota Bekasi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Tedy Hafni mengatakan, jika melanggar Instruksi Wali Kota Bekasi ini maka pelaku usaha akan diberikan sanksi. Mulai dari teguran, penyegelan hingga pencabutan izin usaha.

“Bisa terjadi seperti itu (sanksi teguran, penyegelan sampai pencabutan izin usaha),” kata Tedy di Bekasi, Selasa (22/12/2020).

Kendati demikian, Tedy berharap agar hal tersebut tidak terjadi. Oleh karenanya, perlu ada kesadaran bersama dari pelaku usaha pariwisata maupun masyarakat.

“Mudah – mudahan para pengusaha termasuk juga masyarakatnya sendiri sama – sama disiplin,” katanya.

Dia juga berharap seluruh masyarakat  ikut untuk berperan aktif dalam menjalankan instruksi tersebut.

“Karena biasanya pengusaha melakukan itu karena masyarakatnya juga sama kan. Jadi tolong semua warga masyarakat sama-sama disiplin, tidak memancing-mancing orang untuk berbuat seperti itu kan,” tuturnya.

Baca Juga: Soal Wahyu Trenggono, Wali Kota Bekasi : Bersahaja dan Punya Kapasitas

Tempat nongkrong seperti kafe sampai dengan tempat kawasan wisata di Kota Bekasi hanya boleh beroperasi sampai pukul 19.00 WIB atau jam 7 malam mulai besok, Kamis (24/12/2020).

Pembatasan jam operasional kafe hingga restoran ini berlaku mulai besok sampai  Minggu (27/12/2020) mendatang.

Kebijakan ini diberlakukan menindaklanjuti terbitnya Instruksi Wali Kota Bekasi Nomor : 452.1 / 1513 / Setda.Kessos tentang Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 di Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Kota Bekasi.

Dalam peraturan tersebut, terdapat instruksi yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Tedy Hafni.

Yakni, menetapkan protokol kesehatan bagi pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penggung jawab warung makan, rumah makan, kafe, restoran dan tempat kawasan wisata selama libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Kemudian, dijelaskan bahwa hal itu dapat dilakukan dengan menjalankan tiga ketentuan.

Load More