"Siap melawan mereka, siap melawan kebiadaban, takbir. Oleh karena itu wahai biadab, jangan kau pikir kau bisa tidur tenang, demi Allah kami umat Islam akan kejar kemanapun kalian, yang sudah membunuh dengan keji," ungkapnya.
"Kalau keadilan tidak ditegakkan dan transparan, demi Allah kita umat Islam akan kejar ke akar-akarnya, dari pelaku sampai kepada otaknya, sampai siapa yang menyuruh mereka dan pelakunya kita akan ungkap. Takbir," sambung Ustaz Asep.
Tak hanya itu, pada aksinya kali ini. FPI Kota Bogor meminta kepada Polresta Bogor Kota untuk mengusulka pembebasan imam besarnya yang saat ini ditahan Polda Metro Jaya.
"Kita saat ini terpukul dan sedih karena imam besar kita semuanya Habib Rizieq Shihab telah terdzalimi. Mulai difitnah dan sekarang beliau dipenjara, kami katakan ini biadab. Bukan hanya kita yang merasa sedih, Rasulullah juga pasti bersedih melihat cucunya saat ini," ungkapnya.
Ia mengancam, jika memang Imam besarnya tidak dibebaskan tanpa syarat. Pihaknya akan mengumpulkan kembali massa FPI di Kota Bogor untuk datang ke Mapolda Metro Jaya.
Pantauan di lokasi, terlihat kedatangan massa dari pendukung Habib Rizieq Shihab itu pun disambut dengan baik Kapolresta Bogor Kota, dan Dandim 0606/Kota Bogor.
Serang
Ribuan orang yang tergabung dalam Kesatuan Masyarakat Hukum Banten (Kemah Banten) berunjuk rasa di depan tugu Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di jalan Syeh Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang, Selasa (15/12/2020). Mereka mengecam tindakan aparat Polda Metro Jaya yang menembak para pengawal Habib Rizieq Shihab.
Berdasarkan pantauan di lapangan, aksi yang dimulai sekira pukul 14.30 WIB itu diikuti santri-santri pondok pesantren, majelis taklim, ulama, jawara dan mahasiswa. Usai salat berjamaah di Masjid Raya Al Bantani, massa melakukan aksi long march dan memblokade jalan utama.
Baca Juga: Rizieq Tolak Beri Keterangan soal Kerumunan Megamendung, Ini Alasannya
Perwakilan massa aksi, KH. Jauhari mengatakan, aksi tersebut merupakan sikap atas tindakan aparat Polda Metro Jaya. Serta bentuk kekecewaan atas ditahannya Habib Rizieq Shihab.
Menurut Jauhari, setidaknya terdapat lima tuntutan yang disampaikan ke Polda Banten. Pertama, pihaknya meminta Polda Metro Jaya segera membebaskan Habib Rizieq tanpa syarat.
“Kedua, kami mendukung Komnas HAM untuk mengusut tuntas pembunuhan pengawal Habib Rizieq Syihab. Ketiga, kami meminta pelaku kejahatan HAM diseret dan diadili oleh pengadilan HAM,” kata Jauhari.
Lebih lanjut, Jauhari meminta untuk menghentikan kriminalisasi ulama dan aktivis keadilan. Tuntutan kelima, massa juga meminta aparat untuk menegakkan keadilan dan stop diskriminasi hukum.
“Apabila aspirasi kami tidak direalisasikan. Maka kami akan datang kembali dengan massa yang lebih banyak. Dan kita akan langsung ke Jakarta,” tegasnya.
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar