Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 14 Desember 2020 | 13:34 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat memenuhi panggilan Komnas HAM terkait tragedi laskar FPI. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraBekaci.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ternyata tak sendirian ketika memenuhi panggilan Komnas HAM, Senin (14/12/2020) siang. Pemanggilan terhadap Fadil berkaitan dengan tindakan polisi yang menembak mati 6 anggota laskar FPI saat terjadi bentrokan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, beberapa waktu lalu

Berdasarkan pantauan Suara.com Fadil tiba di lokasi sekira pukul 12.14 WIB di Komnas HAM. Fadil datang dengan iring-iringan penjagaan dan pengawalan dari ajudan dan aparat kepolisian. 

Turun dari mobil yang ia tumpangi, Fadil hanya memberikan senyuman dan memberikan salam menggunakan tangannya.

Fadil pilih tak bicara atau memberikan pernyataan awal terkait kedatangannya tersebut untuk dimintai keterangan soal 6 laskar FPI yang tewas.

Baca Juga: Diperiksa Komnas HAM, Dirut Jasa Marga Klaim Blak-blakan soal CCTV KM 50

Kapolda Metro Jaya tersebut langsung saja bergegas masuk ke dalam ruangan pertemuan. Terlihat beberapa personel kepolisian turut mengiringi kedatangan Fadil tersebut.

Belum diketahui Fadil dimintai keterangan soal tewasnya 6 laskar FPI sampai kapan.

Komisioner Komnas HAM yang juga Kepala Penyelidikan tewasnya 6 laskar, Choirul Anam, mengatakan, pihaknya akan mendalami utamanya soal kontruksi peristiwa tersebut.

"Akan didalami seputar lokasi seputar apa yang ditemukan dan yang paling utama konstruksi peristiwa. Tidak sekedar kronologi tapi kontruksi peristiwa," tuturnya.

Klaim Tak Dikawal

Baca Juga: Klaim Tanpa Pengawal, Irjen Fadil Bakal Sendirian saat Diperiksa Komnas HAM

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dipastikan akan memenuhi undangan Komnas HAM.

Load More