SuaraBekaci.id - Viral video Habib Rizieq ancam balas bunuh musuh-musuhnya. Video itu adalah video lawas ceramah Habib Rizieq.
Namun netizen mengaitkan video lawas itu dengan pertistiwa laskar FPI ditembak mati polisi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Cuplikan ceramah yang belakangan viral di Twitter dan Facebook itu disampaikan Habib Rizieq saat mengisi pengajian di Masjid Sunan Ampel Surabaya, 3 tahun lalu.
Kala itu, sosok yang acap mengenakan sorban putih tersebut bicara selama 2 jam. Salah satunya, menganai potensi serangan musuh dari dalam atau luar Islam.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Polri Cekal Rizieq Shihab Cs Keluar Negeri
Tak main-main, dengan tegas Habib Rizieq mengingatkan jemaahnya, jangan pernah takut terhadap musuh. Seandainya ada ancaman pembunuhan, maka kelompoknya bisa saja melawan balik dengan melakukan hal serupa.
“Habib, musuh kan bisa culik kita. Kan kita bisa nyulik musuh juga. Habib, musuh bisa melukai kita. Kita juga bisa melukai musuh. Habib, musuh bunuh kita. Kita juga bisa bunuh musuh,” ujar Habib Rizieq melalui ceramahnya, Kamis (10/12/2020).
Bukan hanya ancaman melalui mulut atau fisik, bahkan seandainya musuh nekat menodongkan senjata, Habib Rizieq meminta pada jemaahnya, untuk jangan pernah takut.
Sebab, kata dia, dengan pertolongan Tuhan, keselamatan bukan merupakan hal yang mustahil.
“Ada yang ngomong, ‘habib, musuh kan punya pistol, kita enggak punya’. Yeee, saudara, pistol itu pelurunya cuma enam. Kalau ditembakin, belum tentu semuanya meletus,” terangnya.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Ancam Keras Habib Rizieq: Saya Akan Tangkap Anda!
“Tapi kalau pun kena, belum tentu mempan dengan kehendak Allah, betul? Kalau pun mempan, belum tentu mati. Kalau pun mati, cuma enam orang yang mati. Sisanya? Yang punya pistol, habisin!” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Habib Rizieq mengajak jemaah FPI untuk terus mengobarkan semangat jihad membela Islam.
Bahkan, Habib Rizieq mengaku tak gentar seandainya saat memimpin perjuangan tersebut, dia harus mati terbunuh. Sebab, jika kelak gugur, semangat jihadnya bakal dilanjutkan pejuang lainnya.
“Saya ingatkan kepada umat Islam, jangan pernah mundur, dibunuh, habibnya dibunuh, walau pun kyainya, ustaznya dibunuh, gus-gusnya dipenjara semua, umat Islam harus tetap bangkit, tegakkan yang hak bela Islam, tegakkan hukum Allah.”
“Eh, malam hari, seorang habib dibunuh karena bela Islam. Besok ribuan habib yang lainnya bangkit kembali melanjutkan perjuangan,” kata dia.
Berita Terkait
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Cek Fakta: Prabowo Dukung Habib Rizieq Gugat Jokowi
-
Karena Ini, PN Jakarta Pusat Tunda Gugatan Rp 5.246,75 Triliun Rizieq Shihab terhadap Jokowi
-
Respons Istana Usai Habib Rizieq Layangkan Gugatan G30S Jokowi ke PN
-
Nama Baik Tercoreng, Ponpes Markaz Syariah Bogor Milik Habib Rizieq Dihantui Kasus Penganiayaan
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi