![Transformasi Kampung Berseri Astra (KBA) yang berlokasi di Vila Mas Indah, Blok B, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi [Suara.com/Mae Harsa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/28/55859-kba-di-bekasi.jpg)
Menurutnya, meski sebagai ibu rumah tangga namun hari-harinya tak monoton. Sebab, setiap hari berbagai kegiatan positif pasti bisa dia kerjakan.
“Kita gak gabut jadi ibu-ibu yang kerjanya cuma keluar nyuapin anak makan terus ngobrol enggak jelas. Tapi kalau di sini ada kegiatannya,” ucapnya.
Nita sehari-hari berwirausaha dengan membuka warung jajan kecil-kecilan. Nita menyebut, sampah-sampah plastik maupun botol bekas jajan para pembeli biasanya ia kumpulkan untuk menjadi kerajinan tangan.
“Kita bisa bikin apa aja deh dari bekas sampah ini ya kan. Kaya jadi galon, bunga-bunga, tempat duduk, kostum. Apa aja deh yang bermanfaat,” tuturnya.
Baca Juga:Inspiratif! Kampung Berseri Astra Perwira Bekasi: Dulu Horor Kini Jadi Green House
Sampah plastik yang dikumpulkam dan dijadikan berbagai jenis barang ini tidak hanya bermanfaat namun juga memiliki nilai ekonomis.
Meski begitu, Nita mengatakan memanfaatkan sampah daur ulang menjadi benda bernilai ekonomis tidaklah mudah. Dibutuhkan keahlian serta ketelatenan dalam menjalaninya.
![Transformasi Kampung Berseri Astra (KBA) yang berlokasi di Vila Mas Indah, Blok B, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi [Suara.com/Mae Harsa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/28/34027-kba-di-bekasi.jpg)
“Ini satu botol gini tuh di hargain Rp10 ribu. Karena ini bikinnya kelihatannya mudah, tapi kalau dicoba, wah susahnya bukan main,” ucap Nita.
Selain pemanfaatan sampah, keterampilan wirausaha juga nampak di wilayah itu. Masing-masing anggota memiliki usaha sendiri mulai dari yang menjual tahu bakso, keripik bawang, hingga jamu tradisional. Saat ada pameran, biasanya produk-produk olahan itu ditampilkan.
“Kalau lagi ada pameran, produk kita dibawa, dicicipin, kalau enak biasanya ada yang pesan,” ucapnya.
Baca Juga:Momen Terakhir AM Sebelum Ditemukan Tewas di Parkiran Mal: Korban Sempat Salat Ashar
Program KBA juga membuat para ibu rumah tangga mampu mambantu fasilitas posyandu dan mengembangkan pendidikan bagi anak-anak melalui PAUD Baitul Hidayah.
Tak hanya berkarya, di KBA Sahabat RW 14 Perwira, juga sering diadakan kegiatan bersama, seperti piket kebersihan yang menjadikan lingkungan lebih tertata dan kegiatan keakraban atau healing dengan berekreasi.
Nita pun berharap kegiatan ini terus berkembang dan anggotanya semakin solid. Dengan bimbingan yang baik Nita juga yakin program KBA akan terus maju dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
Kontributor : Mae Harsa