- Kondisi Terbengkalai Rumah Murah Program Jokowi di Cikarang bak Lokasi Uji Nyali
“Kalau saya pengennya lampu di terangin kalau orang-orang kerja pulang malem gak ngerasa takut, apalagi cewek-cewek kasian,” ungkap Indah.
Selain Indah, warga lainnya Heru juga memiliki kekhawatiran tersendiri dengan kondisi perumahan Villa Kencana Cikarang saat ini.
Heru yang tinggal hanya dengan istrinya mengaku, tak memiliki rasa takut berlebihan tinggal bersebelahan dengan rumah-rumah kosong. Hanya saja, dia lebih mengkhawatirkan soal tindak kejahatan yang mungkin saja terjadi.
“Gak takut (hantu) saya biasa jalan ke depan malam-malam. Tapi paling kejahatan doang takutnya,” ujar Heru.
Baca Juga:Cerita Warga Tempati Rumah Murah Jokowi di Cikarang: Lebih Takut Sama Maling daripada Setan
Heru mengaku baru dua tahun menempati rumahnya di Villa Kencana Cikarang. Lima tahun sebelumnya, rumah yang kini ditempati dibiarkan kosong begitu saja.
“Saya sudah 7 tahun. Ini juga baru dipake, kerjanya di sana (Jakarta) dulu bawa taksi. Ini menempatinya kita baru 2 tahun lah,” ucapnya.
Selama dua tahun tinggal di wilayah itu, Heru mengatakan beberapa kali ada aksi gangster di depan area Villa Kencana Cikarang. Namun, aksi itu bisa segera ditangani oleh pihak kemanan setempat.
“Waktu itu dulu banget pernah ada gangster, tapi udah ga ada lagi,” ungkapnya.
Pada 2017, Presiden Jokowi bersama dengan wakil Gubernur Jabar saat itu, Deddy Mizwar pada 4 Mei 2017, meresmikan proyek rumah murah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Lapangan Depan Masjid Arrayan Perumahan Villa Kencana Cikarang, Jl. Pulo Sirih No. 84 Sukajadi, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga:Penampakan Rumah Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama: Orang Tua Mengungsi
Proyek perumahan ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang digulirkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI.
