SuaraBekaci.id - Partai Golkar Kota Bekasi sempat dilanda kisruh dualisme kepemimpinan. Posisi ketua DPD Golkar Kota Bekasi yang diemban oleh Ade Puspitasari sempat digugat oleh Nofel Saleh Hilabi.
Nofel belakangan diketahui adik dari pelaku penembakan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada awal Februari 2024, Gathan Saleh Hilabi. Gathan juga diketahui sebagai mantan suami dari Dina Lorenza dan Cut Keke.
Gathan Saleh Hilabi disebut korban Mohammad Andika Mowaradi sebagai orang yang menembak dirinya. Padahal baik korban dan pelaku berteman baik.
"Temenan, kami temenan. Keluarganya juga deket. Tapi memang lagi ada perselisihan dikit, urusan kerjaan," imbuh Mohammad Andika Mowardi.
Baca Juga:Suara Lirih Tukang Es Krim Korban Penjambretan di Bekasi: Gimana Saya Ngomong ke Istri?
Korban sudah tidak mengingat jelas kronologi kejadian saat penembakan berlangsung. Ia cuma ingat bahwa sempat ada adu mulut dengan Gathan sebelum ditodong pistol di dekat kantornya.
"Saya kan lagi beli Indomie. Pas saya balik lagi, sudah ada mobil berhenti dekat kantor, saya sudah ditunggu sama dia. Kami terus cekcok mulut, lalu dia nodongin pistol ke kepala saya," kata Mohammad Andika Mowardi mengungkap kronologi.
Sementara itu, adik Gathan Nofel Saleh Hilabi pada Pemilu 2024 nyaleg dari partai Golkar untuk kursi DPR RI di dapil Depok dan Bekasi. Sosok Nofel sebenarnya tak asing bagi warga Bekasi, khususnya kader partai Golkar.
Saat kisruh partai Golkar Bekasi beberapa waktu lalu, Nofel sempat layangkan gugatan kepemimpinan Ade Puspita Sari, putri dari eks walkot Bekasi, Rahmat Effendi.
Pada 2021, partai Golkar Bekasi diterpa kisruh dualisme kepemimpinan. Kubu Ade Puspitasari merasa mereka yang hak menjadi pemimpin, hal itu berdasarkan SK oleh Plt Ketua Golkar Jawa Barat.
Baca Juga:Kengerian Tawuran di Bekasi: Pelaku di Bawah Umur Tega Robek Perut Korban
Namun menurut kubu Nofel Saleh Hilabi, SK tersebut tidak sah dan kini jabatan Ketua Partai Golkar Kota Bekasi masih dibicarakan di tingkat Mahkamah Partai.
- 1
- 2