Sebelumnya, sejumlah orang dalam gangguan jiwa alias ODGJ yang memiliki hak suara di Pemilu 2024 esok hari, Rabu (14/2) akan nyoblos ke TPS. Setidaknya ada 97 ODGJ dari Yayasan Jamrud Biru yang esok hari akan memberikan hak suaranya.
Yang menarik, nantinya 97 ODGJ ini akan menggunakan odong-odong untuk sampai ke TPS. Pendiri Yayasan Jamrud Biru Suhartono Wisnu Ary Murti mengatakan, keputusan itu diambil karena jarak dari yayasan ke tps terbilang cukup jauh.
“Kami siapkan salah satu kendaraan yaitu odong-odong, nanti pasien menaiki odong-odong untuk menuju tps. Kasihan kalau mereka jalan. Memang agak jauh,” kata Suhartono.
Nantinya, 97 ODGJ yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) juga akan didampingi oleh pengurus Yayasan Jamrud Biru.
Baca Juga:Surat Suara Pilpres di Bekasi Banyak yang Sudah Tercoblos 02, Bawaslu Tepis Ada Kecurangan
Adapun di H-1 jelang pencoblosan, lanjut Suhartono, pihaknya sudah melakukan simulasi kepada puluhan ODGJ tersebut.
Proses simulasi dilakukan agar pasien yang sedang direhabilitasi itu mengerti tentang calon yang akan mereka pilih.
“Kami menerangkan kepada ODGJ bagaimana tata cara pencoblosan dan mengenal kandidar presiden, juga mengetahui ada kertas suara apa saja, warna kertas suara apa saja,” ungkapnya.
Dari 97 pasien ODGJ itu menurut Suhartono, mereka nantinya akan memilih di 8 TPS yang berbeda-beda.
Para pasien yang direhabilitasi itu juga akan bergabung dengan masyarakat yang lain.
Baca Juga:Nyoblos di Bekasi, Menteri Basuki Beberkan Alasan Pakai Outfit Hitam Sama dengan Sri Mulyani