Sebagai warga, dia pun mengaku resah dengan adanya aksi tawuran di wilayahnya. Apalagi, menurutnya saat jam rawan tawuran kepolisian jarang melakukan patroli di wilayah sekitar.
“Ga ada (patroli), itu kan jam 4 subuh ga ada patroli. Patroli tuh jam 2 jam 1 jam 12. Kalau subuh mah udah ga ada patroli. Dulu tahun kemarin mah sering patroli tapi sekarang gatau udah jarang ini,” ujarnya.
Sugeng berharap, pihak kemanan setempat bisa melakukan upaya koordinasi pada pihak kepolisian. Agar, insiden tawuran tersebut bisa teratasi
“Iya ini masalah kepolisian ya, kalau ada begini harus RT atau RW lapor lah. Kalau begini kan ngotorin kampung sini, padahal (pelaku tawuran) gak ada yang orang sini,” tandasnya.
Baca Juga:Rawalumbu Berdarah: Pemuda Tewas Mengenaskan Diserang 13 Orang Bersenjata Tajam
Kontributor : Mae Harsa