Harga Bahan Pokok di Bekasi Makin Meroket Jelang Pemilu 2024, Warga Skeptis: Semua Calon Sama Saja

Belum ada (pilihan presiden) enggak tahu nanti, semua sama saja, ucapnya.

Galih Prasetyo
Selasa, 21 November 2023 | 16:15 WIB
Harga Bahan Pokok di Bekasi Makin Meroket Jelang Pemilu 2024, Warga Skeptis: Semua Calon Sama Saja
Harga Sayur dan Bahan Pokok Makin Meroket Jelang Pemilu 2024, Warga Skeptis: Semua Calon Sama Saja (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Jelang Pemilu 2024 harga sayur mayur hingga bahan pokok di Pasar Baru Kota Bekasi mengalami kenaikan. Hal ini membuat sejumlah warga menjerit.

Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, per hari ini Selasa (21/11/2023) harga cabai rawit merah kini mencapai Rp120 ribu per kilogram dari yang sebelumnya Rp90 ribu per kilogram.

Selain itu, sejumlah komoditas bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan seperti cabai merah kriting Rp80 ribu per kilogram, bawang merah Rp30 ribu, gula pasir Rp17 ribu, dan telur Rp28 ribu per kilogram.

“Harga-harga pada mahal semuanya, kita sebagai rakyat pusing. Presiden ganti-ganti sama saja enggak ada ininya (perubahan), ” kata Sumiati saat ditemui awak media termasuk SuaraBekaci.id, Selasa (21/11/2023).

Baca Juga:Ribuan Peraga Sosialisasi Pemilu 2024 Jadi Alat Kampanye Banyak Ditemukan di Karawang

Sumiati mengaku, hingga saat ini dirinya belum menentukan arah dukungan pada 3 pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Sebab, menurutnya siapapun pemimpinnya tidak akan membawa perubahan untuk rakyat kecil.

“Belum ada (pilihan presiden) enggak tahu nanti, semua sama saja,” ucapnya.

Hal itu terlontar berdasarkan pengalamannya selama dua periode masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sumiati mengaku tidak sama sekali merasakan bantuan dari pemerintah.

“Saya janda loh, waktu corona belum pernah dapat sembako, dapat uang apa itu yang bantuan juga belum sampai sekarang,” ujarnya.

“Jadi, ya sama aja gak ada perubahan,” imbuhnya.

Baca Juga:Jelang Pemilu 2024, Rakyat Tercekik dengan Harga Sembako, Warga Bekasi: Jangan Siksa Kami Terus!

Warga lainnya, Ros (39) juga mengeluhkan hal yang sama. Ia mengaku, kenaikan harga membuat pengeluaran rumah tangganya membengkak.

“Ini beli (cabai) Rp10 ribu (2 bungkus) biasanya mah Rp10 ribu dapat 3 bungkus. Makin boros lah (pengeluaran),” ujarnya.

Ros pun berharap, jelang Pemilu 2024 bagi presiden yang terpilih bisa membuat perubahan yang lebih baik untuk rakyat kecil.

“Tolong ya nanti buat pemerintah diturunin kasihan yang ekonominya dibawah apalagi sekarang PHK banyak, minta tolong (sampaikan) sama pemerintah,” tandasnya.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini