Ada Satu Kasus Cacar Monyet di Cirebon, Pasien Punya Riwayat Perjalanan dari Bekasi dan Subang

Pekerjaannya dia freelance. Pada saat ini sedang isolasi mandiri di rumah, karena kondisi kesehatannya bagus. Riwayat perjalanan dari Bekasi dan Subang,"

Galih Prasetyo
Senin, 13 November 2023 | 12:23 WIB
Ada Satu Kasus Cacar Monyet di Cirebon, Pasien Punya Riwayat Perjalanan dari Bekasi dan Subang
ilustrasi cacar monyet alias monkeypox. (Dok. Envato)

SuaraBekaci.id - Satu kasus cacar monyet ditemukan di Cirebon, Jawa Barat. Pihak Pemkab Cirebon saat ini bergerak cepat memberikan penanganan khusus kepada satu pasien tersebut.

“Kita langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi. Kemudian, melakukan pemeriksaan lewat sampel tersebut. Pada Jumat (10/11) malam, hasil sampel tersebut dinyatakan positif. Hanya satu orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah seperti dikutip dari Antara, Senin (13/11).

Neneng mengatakan bahwa satu pasien tersebut bekerja freelance dan memiliki riwayat perjalanan ke Bekasi dan Subang.

“Pekerjaannya dia freelance. Pada saat ini sedang isolasi mandiri di rumah, karena kondisi kesehatannya bagus. Riwayat perjalanan dari Bekasi dan Subang. Kondisi saat ini stabil, ini penyakit menular, tetapi bisa dilakukan pencegahan dengan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelasnya.

Baca Juga:Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Bekasi, Ini Penjelasan Dinkes

Pemkab Cirebon menerima laporan terkait adanya pasien suspek cacar monyet melalui informasi dari surveilan. Tak berselang lama hasil tes laboratorium menyatakan pasien itu positif tertular cacar monyet.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, pasien tersebut mengalami gejala demam hingga nyeri pada persendian. Kemudian, ditemukan lesi atau benjolan sebanyak 15-26 titik.

“Gejala sebelumnya memang ada demam, ada nyeri persendian, ada lesi 15-26 titik. Tidak terlalu banyak. Ada di wajah dan tangan,” ujarnya.

Neneng menjelaskan bahwa kondisi pasien itu stabil dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Selanjutnya, Dinkes Kabupaten Cirebon melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab pasti pasien itu tertular.

Untuk sementara, tiga anggota keluarga pasien tersebut teridentifikasi memiliki riwayat kontak erat. Sehingga, penanganan lanjutan diperlukan.

Neneng mengimbau masyarakat perlu untuk menerapkan perilaku hidup sehat agar tidak tertular penyakit Mpox. Sebab, dalam penanganan kasus ini Pemkab Cirebon sudah siap, baik dari segi fasilitas dan tenaga medis.

“Untuk kesiapan faskes, kita punya 12 rumah sakit dan 60 puskesmas. Tentunya dengan belajar dari pandemi COVID-19, kita bisa menanganinya. Kondisi monkeypox penularannya tidak seperti COVID-19, karena ini hanya kontak erat atau bersentuhan (hubungan seksual). Kita sudah menyebarkan surat edaran tentang kewaspadaan,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini