SuaraBekaci.id - Empat Kontrakan di Desa Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, digeledah anggota Densus 88, pada Jumat (27/10) pagi. Hasil penggeledahan, dua orang pria diduga teroris dibekuk petugas dan sejumlah buku diduga berkaitan dengan jaringan Anshor Daulah disita.
Ketua RW 02 setempat, Abdul Basit Bastian menerangkan, dua terduga teroris itu diamakan di dua tempat berbeda yang hanya berjarak sekitar 100 meter.
Satu orang diamankan di rumah kontrakannya yang berada di RW02 RT04 Dusun 1, Desa Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Sementara, 1 orang lainnya ditangkap di rumah kontrakan yang berada di RW02 RT04, Dusun 3, Desa Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga:27 Terduga Teroris Kelompok Anshor Daulah Ditangkap Densus 88 di 3 Wilayah
Basit mengatakan, pemberitahuan bahwa akan dilakukan penangkapan terhadap 2 orang itu baru ia ketahui beberapa menit sebelum penangkapan berlangsung.
“Kabar gak ada, tau-tau pagi RT ke rumah saya 6.30 WIB. Dia juga kelihatan kaya orang tegang, ‘pak RW ke rumah saya ada tamu’ ya akhirnya saya berangkatlah ke sana (rumah RT),” kata Basit, saat ditemui sejumlah awak media termasuk SuaraBekaci.id dikediamannya, Sabtu (28/10).

Saat itu, Basit melihat sekitar lebih dari 60 anggota Densus 88 sudah berkumpul dan ada satu unit mobil Inafis. Dia saat itu tidak diberitahu penangkapan tersebut terkait apa, Basit hanya diminta mengikuti arahan petugas.
“Akhirnya saya ikutin mereka, jadi nyebar. Saya ke rumah kontrakan ini, RT ke yang satu lagi. Akhirnya petunjuk dari petugas itu saya disuruh ketuk (rumah terduga teroris),” ujarnya.
Tiga kali mengetuk pintu rumah kontrakan salah satu terduga teroris itu, barulah penghuni kontrakan itu mebukakan pintu. Anggota Densus 88 pun langsung menyergap terduga teroris itu.
“Ketika dibuka langsung di sergap, ‘kamu bin mukhlas’ kata petugas yang saya denger, terus langsung dia (terduga teroris) bilang iya,” ujarnya.