SuaraBekaci.id - Diwana Sanjaya Nasution (26) ayah tiri yang jadi pelaku pencabulan bocah 7 tahun disebut ibu korban Nuraini kerap menghubungi dirinya. Si pengirim pesan yang diduga Diwana, kata ibu korban meminta agar berkas pelaporan ke polisi dicabut.
Terkait hal ini, pihak kepolisian membantah jika pelaku menghubungi ibu korban via whatsapp (WA).
Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Widodo Saputro mengatakan, pihaknya telah mengamankan Diwana dan sudah ditetapkan menjadi tersangka.
“Sekarang tersangka, orangnya di dalam (sel) di tahan,” kata Widodo saat dikonfirmasi, Jumat (13/10) malam.
Baca Juga:Ibu Korban Pencabulan Ayah Tiri di Tambun Bingung, Pelaku Kirim Pesan via WA Padahal Sudah Ditahan
Widodo dengan tegas membantah bahwa Diwarna bisa menghubungi ibu korban, lantaran selama di dalam sel, pelaku tidak diperbolehkan menggunakan alat komunikasi. Widodo menduga bahwa yang menghubungi ibu korban, orang lain yang disuruh pelaku.
“Gak mungkin, kan di dalem dianya (tersangka). Mungkin nyuruh orang lain kali,” ucapnya.
“Mungkin dari orang lain, kalau kita kalau penyidik udah masuk ke dalem engga (fasilitasi handphone),” lanjut Widodo.
Atas perbuatannya Diwana dijerat dengan Pasal Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 UU Nomor 17 Tahun 2016, dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, Ibu korban Nuraini (36) mengatakan, 3 hari setelah suaminya ditahan di Polres Metro Bekasi, dirinya mendapat sebuah pesan singkat yang diduga dari Diwana. Ia diminta untuk cabut laporan.
“Suami saya itu WA saya terus, katanya takut nanti gak ketemu anak-anak. Tapi gak saya gubris (balas),” kata Nuraini, saat dikonfirmasi, Kamis (12/10).
“Mohon-mohon untuk dicabut (laporan) saya gak mau,” sambungnya.
Nuraini dengan tegas menolak permintaan sang suami. Baginya, keadilan untuk anaknya yang baru kelas 1 SD itu adalah yang utama. Nuraini pun tak lagi membalas pesan singkat yang dikirim suaminya.
Anehnya, hari ini Kamis (12/10) sang suami kembali menghubunginya. Diwana meminta Nuraini untuk menunggunya pulang.
“Assalamualaikum bunda, ini ayah,” tulis seseorang yang diduga adalah Diwana via pesan WhatsApp seperti ditunjukkan ibu korban kepada SuaraBekaci.id
“Waaliakumsalam, kenapa lagi? Aku gak akan cabut laporannya,” balas Nuraini.
“Ok kalau gitu tunggu ayah pulang,” ujar terduga pelaku.
Nuraini mengaku kebingungan, yang ia tahu suaminya telah ditahan di balik jeruji besi. Ia mempertanyakan, bagaimana bisa Diwana menghubunginya.
Kontributor : Mae Harsa