Kondisi Kontrakan yang Jadi Penampungan Penjualan Ginjal Manusia, Warga Pikir Tempat Bandar Narkoba

Saya emang dari bulan lalu ini siapa si (pengontrak), jangan-jangan bandar narkoba,

Galih Prasetyo
Selasa, 20 Juni 2023 | 16:22 WIB
Kondisi Kontrakan yang Jadi Penampungan Penjualan Ginjal Manusia, Warga Pikir Tempat Bandar Narkoba
Kondisi rumah kontrakan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang diduga jadi tempat penampungan penjualan ginjal manusia (Suara.com/Mae Harsa)

SuaraBekaci.id - Rumah berlokasi di Perumahan Villa Mutiara Gading Jl. Piano IX No. FV/5 Setia Asih, Tarumajaya, Bekasi Regency, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diduga jadi lokasi tempat penampungan penjualan ginjal manusia.

Dari pantuan SuaraBekaci.id di lokasi, Selasa (20/6) siang, kawasan tempat kontrakan tersebut terlihat sepi. Lalu lalang warga tidak terlihat.

Rumah kontrakan tersebut terlihat dari tampak depan seperti tak terurus. Terdapat beberapa alat makan yang masih kotor, dan pakaian serta handuk yang masih tergantung di depan rumah kontrakan yang didominasi berwarna cream dengan pagar besi berwarna hitam itu.

Tidak ada garis polisi yang terpasang di pagar rumah kontrakan tersebut. Hanya terdapat bangku yang menghalangi pagar rumah kontrakan. 

Baca Juga:Ngeri! Rumah Kontrakan di Bekasi jadi Markas Sindikat Perdagangan Ginjal Manusia, Penghuni Rumah Tertutup, Ogah Lapor Pak RT

Kondisi rumah kontrakan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang diduga jadi tempat penampungan penjualan ginjal manusia (Suara.com/Mae Harsa)
Kondisi rumah kontrakan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang diduga jadi tempat penampungan penjualan ginjal manusia (Suara.com/Mae Harsa)

Salah satu warga, DU (60) mengatakan pada Senin (19/6) sekitar pukul 01.00 dini hari terdapat aparat kepolisian yang melakukan penggerebekan di rumah kontrakan itu.

Saat adanya penggerebekan, dirinya yang bertempat tinggal tak jauh dari rumah kontrakan itu mengaku tidak begitu kaget atas kejadian tersebut.

Sebab, sebelumnya ia juga telah menaruh curiga terhadap pengontrak itu.

“Saya emang dari bulan lalu ini siapa si (pengontrak), jangan-jangan bandar narkoba,” kata DU, saat ditemui awak media, Selasa (20/6).

Menurut DU, pengontrak yang menempati kontrakan tersebut selalu berganti-ganti orang dengan jumlah yang berbeda-beda dan waktu yang singkat.

Baca Juga:Heboh Kontrakan di Bekasi Jadi Penampungan Penjualan Ginjal Manusia, Tetangga Ungkap Fakta Ini

“Waktu itu sempet ada 16 orang, kemarin kan sisa 4 orang ya. Gak (lama) adanya seminggu, ada yang satu bulan. Ganti orang lagi,” jelasnya.

DU mengatakan sebelum terjadi penggerebekan dirinya juga sempat melihat ada sekitar 4 motor yang terlihat seperti sedang melakukan pengintaian pada rumah kontrakan itu.

“Malam senin nya itu ada sekitar 4 motor ke sini, ada yang dicurigain tuh rumah (kontrakan),” ujarnya.

Kecurigaan tersebut akhirnya terpecahkan, saat polisi melakukan penggerebekan. Kata DU, ada sekitar empat orang dewasa yang diamankan.

Namun, hingga kini dirinya belum mengetahui alasan pihak kepolisian mengangkut 4 orang tetangganya itu.

Kontributor: Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini