“Ngeluh lah ‘mahal banget ya bu’ katanya gitu, ya habis gimana kita juga beli mahal ya,” ujarnya.
Mae berharap, lonjakan harga cabai dan bawang ini bisa segera berakhir, agar tidak ada lagi pembeli yang mengeluh lagi, dan pendapatannya bisa normal kembali.
Terpisah, salah satu pembeli yang juga merupakan penjual gado-gado, Riyah (45) mengaku kenaikan harga cabai dan bawang membuat dirinya harus rela memgalami penurunan omset penjualannya.
“Kalau orang jual makanan susah naik turunnya, jadi kalau cabai naik jual segitu turun ya segitu. Jadi ya harus siap untung kita kurang” ujar Riyah.
Baca Juga:Daftar Harga Bawang di Pasar Tradisional di Kabupaten Bandung Barat Jelang Ramadhan
Kondisi tersebut, membuat Riyah harus pintar-pintar memilih pedagang sayur dengan harga jual termurah. Sebab, hanya dengan cara itu dirinya bisa mendapat keuntungan yang lebih baik.
“Ya kalau udah kaya gitu pinter-pinter kita belanjanya, cari tempat yang jual nya harga paling murah. Biar masih dapet untung lah jualan ini,” tutupnya.
Kontributor: Mae Harsa