SuaraBekaci.id - Lampu LED running text atau tulisan berjalan di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi diretas, Kamis (25/5). Muncul tulisan ‘Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!’
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, sekitar pukul 17.05 WIB running text bertuliskan ‘Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!’ muncul saat Plt Wali Kota Bekasi hendak meninggalkan Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, usai melepas 405 calon jemaah haji Kota Bekasi.
Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Fitsa Baharuddin pihaknya belum bisa memastikan penyebab running text itu dapat bertuliskan kritikan terhadap Plt Wali Kota Bekasi.
“Sebelumnya kami atas nama UPT (Unit Pelaksanaan Teknis) Asrama Haji Emberkasi Jakarta-Bekasi menyampaikan permohonan maaf dengan insiden yang baru terjadi, itu diluar dari dugaan kita, diluar dari kehendak kita semua,” kata Fitsa, Kamis (25/5).
Baca Juga:Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Warganet: Faktanya Memang Begitu
Menurut Fitsa, running text yang seharusnya bertuliskan ‘Selamat Datang Jemaah Haji Jawa Barat di Embarkasi Jakarta-Bekasi’ sempat dilakukan perawatan dengan pihak eksternal.
“Memang sebelum operasional kemarin kita ada perawatan berkala, ada perbaikan karena ada beberapa LED yang mati, kita perbaiki itu dengan pihak ketiga rekanan,” ujarnya.
Dirinya mengaku, pasca perawatan berkala dengan pihak ketiga berlangsung, sampai saat ini tidak ada operator internal yang mengendalikan running text tersebut.
“Kemungkinan dari luar ada, tapi saya belum bisa memastikan dari luar karena ini belum ada upaya kita mencari tau penyebab awalnya apa,” ucapnya.
Menindaklanjuti insiden tersebut, Fitsa menyebut saat ini tengah berkoordinasi dengan Kepala UPT untuk kemudian perlu dilakukan tindakan hukum atau tidak.
Baca Juga:Giliran Medan Satria Kota Bekasi Kedatangan Bazar Sembako Murah Dari Sandiaga Uno dan Kamil Syaikhu
“Sekarang ini kami off-kan, kita tidak operasikan, pak kepala UPT berpesan tidak ada yang menyentuh satu orang pun running teks tersebut supaya nanti kita minta kepolisian,” tutupnya.
Kontributor: Mae Harsa