SuaraBekaci.id - Masyarakat resah akibat cuaca panas yang melanda kota-kota di Indonesia. Kondisi ini membawa efek negatif yang dirasakan warga, seperti soal konsumsi listrik sehari-hari. Hal ini juga yang dikeluhkan sejumlah warga di Bekasi, Jawa Barat.
Seperti yang dirasakan warga asal Medan Satria, Kota Bekasi, Ade (33) yang mengeluhkan cuaca panas harus membuatnya terpaksa menyalakan AC 24 jam non stop di rumahnya.
“Panas banget, jadi boros listrik soalnya AC non stop selalu nyala,” kata Ade kepada SuaraBekaci.
Ia mengungkap konsumsi listrik yang meningkat membuatnya rogoh biaya hampir 50 persen lebih besar dari sebelumnya.
Baca Juga:Mana yang Lebih Baik saat Cuaca Panas Ekstrem, Sunscreen atau Sunblock ?
“Biasanya bayar listrik sebulan Rp400 ribu. Ini bisa lebih, bisa Rp600 ribu semenjak panas ini," sambungnya.
Ade mengaku hal tersebut terpaksa harus ia lakukan, sebab ia tak kuat menahan panas jika AC dimatikan dan akan berpengaruh juga kepada kondisi tubuhnya. “Jadi dehidrasi sama sedikit pusing,” ucapnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Annisa (24) yang mengaku cuaca di daerah tempat tinggalnya sangat panas.
“Iya emang dari kemarin-kemarin panas banget, kata suami juga panas banget, bapak juga bilang gitu (panas). Di dalam kamar aja berasa banget panasnya,” ucap Anisa.
Untuk meredam hawa panas Anisa memilih untuk terus menyalakan kipas angin di kamar rumah seharian penuh. Namun hal itu juga membawa konsekuensi dengan harus mengeluarkan biaya token listrik lebih besar dari sebelumnya.
Baca Juga:Efek Buruk Minum Air Dingin saat Cuaca Panas Ekstrem
“Biasanya ibu beli Rp50 ribu buat seminggu, sekarang jadi 6 hari. Sebulan biasa Rp200 ribu, jadi sekarang Rp250 ribu,” jelasnya.