Oknum Dishub Karawang Tipu Orang Tua yang Ingin Anaknya Masuk Polisi, Total Kerugian Capai Rp1 Miliar

Oknum dishub Karawang diduga tipu orang tua yang ingin anaknya masuk polisi.

Galih Prasetyo
Minggu, 07 Mei 2023 | 18:37 WIB
Oknum Dishub Karawang Tipu Orang Tua yang Ingin Anaknya Masuk Polisi, Total Kerugian Capai Rp1 Miliar
Ilustrasi polisi. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom)

SuaraBekaci.id - Oknum petugas dinas perhubungan (Dishub) Karawang dilaporkan oleh seorang wiraswasta Toto Mugiarto karena diduga menjadi pelaku penipuan. Oknum petugas Dishub dengan inisial JJ ini diduga menipu Toto yang ingin anaknya masuk ke kepolisian.

Menurut Toto, awalnya terduga pelaku JJ memberikan janji bahwa ia bisa memasukkan anak korban menjadi bintara Polri pada 2022.

Setelah terpikat dengan bujuk rayu JJ, Toto kemudian diperkenalkan oleh seorang wanita dengan inisial DLN. Wanita inisial DLN ini juga mengaku kepada Toto bahwa ia memiliki akses ke Polda dan Mabes Polri.

DLN juga umbar janji ke Toto bahwa ia bisa memasukkan anaknya menjadi Bintara Polri. Namun, demi bisa memasukkan anaknya ke polisi, Toto diminta untuk menyerahkan uang mencapai Rp650 juta hingga 1 miliar kepada terduga pelaku.

Baca Juga:Praperadilan Calo Penerimaan Bintara Polri Ditolak Hakim, Proses Hukum Terus Berjalan

Namun setelah menyerahkan uang seperti yang diminta terduga pelaku, anak Toto tak bisa juga menjadi bintara Polri.

Merasa menjadi korban penipuan, Toto dan istri Martuti yang merupakan warga Kampung Mekarjaya Rt 002/003 Cikampek Utara, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang melaporkan JJ dan DLN ke Polres Karawang.

"Toto didampingi Ketua PWRI DPC Karawang Yendri Vilamonia mengatakan, berawal dari keinginannya untuk memasukan anaknya menjadi Bintara Polri," seperti dikutip dari unggahan akun @info_cikarang_karawang.

Berita Terkait

MKS yang merupakan anggota Polri masih dalam tahap pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka

serang | 22:33 WIB

Video itu diunggah oleh akun instagram @kabarnegri.

bogor | 20:15 WIB

sebelumnya beredar laporan netizen yang kena parkir nuthuk di kawasan pasar Klitikan

jogja | 16:30 WIB

Ratusan sopir ambulans desa di Kabupaten Purwakarta datangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta, pada Jumat, 2 Juni 2023.

purwasuka | 15:07 WIB

Informasi tersebut disampaikan Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dishub Kabupaten Bogor Wilayah III Ciawi Iwan Sugito Sudirdjo.

bogor | 14:59 WIB

News

Terkini

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB
Tampilkan lebih banyak