Nahas! Google Maps Sasarkan Pemudik yang Mau ke Bekasi, Mobil Terperosok ke Jurang di Garut

N awalnya ingin ke Bekasi dari Kota Banjar, Jawa Barat. Ia lantas menggunakan aplikasi penunjuk arah, Google Maps.

Galih Prasetyo
Minggu, 23 April 2023 | 12:50 WIB
Nahas! Google Maps Sasarkan Pemudik yang Mau ke Bekasi, Mobil Terperosok ke Jurang di Garut
Ilustrasi jurang. [Shutterstock]

SuaraBekaci.id - Niat ingin bisa menempuh perjalanan mudik tanpa harus bermacet-macetan, seorang pemudik yang ingin Bekasi malah tersasar karena menggunakan aplikasi Google Maps.

Seorang pengendara mobil dengan inisial N (39) alami nasih nahas karena kendaraan roda empat yang dikendarainya sampai harus tersasar ke jurang di kawasan Singaja, Garut, Jawa Barat.

N awalnya ingin ke Bekasi dari Kota Banjar, Jawa Barat. Ia lantas menggunakan aplikasi penunjuk arah, Google Maps.

Sayangnya aplikasi Google Maps bukan membawa N menghindari jalan yang macet namun mengarahkan mobilnya ke jurang di kawasan Singajaya, Garut, Jawa Barat.

Baca Juga:Dua Periode Menjabat Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut, Rudy dan Helmi Sisakan Angka Kemiskinan 10,4 Persen

Menurut keterangan dari Kapolsek Singajaya, AKP Sahono bahwa mobil yang dikendarai N terperosok ke jurang. Menurut Sahono, penumpang dan kendaraan telah berhasil dievakuasi.

Ditambahkan oleh Sahono akibat peristiwa tersebut tidak mengabikatan korban jiwa. Pengendara mobil nahas itu hanya mengalami luka ringan.

"Dalam mobil sendirian tidak ada penumpang lain. Usai dievakuasi korban tidak mengalami luka serius," kata Sahono dikutip dari Suara.garut

Dijelaskan Sahono, pengendara mobil memang menggunakan aplikasi Google Maps demi bisa menghindari kemacetan di jalan.

"Di google maps mengarahkan pengendara masuk ke Singajaya. Sampai berakhir terperosok ke jurang," jelasnya.

Baca Juga:Jadwal Salat Wilayah Garut Hari ini Minggu 23 April 2023, Dilengkapi dengan Waktu Imsak dan Duha

Pengendara mobil kaget saat mobil yang dikemudikannya melewati jalan yang cukup curam. Hingga pada akhirnya N kesulitan untuk mengendalikan mobilnya dan terperusuk ke jurang.

"Kendaraan korban terperosok ke dalam juarang sekira kedalaman 15 meter," ungkap Sahono.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat (21/4) sekitar pukul 02:30 WIB.

Berita Terkait

Dua warga Karangpawitan Garut diduga tenggelam saat tengah mancing di Sungai Cimanuk. Kedua korban merupakan paman dan keponakan.

garut | 14:17 WIB

"Masih sangat mungkin Sandiaga (Uno) masuk dalam bursa Cawapres kita, kata Syaiku, di Bekasi.

bekaci | 14:08 WIB

Guru ASN PPPK Garut A.21 baru-baru ini menggelar halal bihalal bersama PGRI dan Sekda Garut Nurdin Yana.

garut | 12:43 WIB

10 anak yang diduga korban cabul yang dilakukan guru ngaji AS di Kecamatan Samarang didampingi keluarganya melapor ke DPPKBPPPA.

garut | 10:49 WIB

Semua yang bernama Asep direncanakan bakal kumpul lagi di Garut pada 15-16 Juli 2023.

garut | 09:59 WIB

News

Terkini

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

News | 17:48 WIB

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB
Tampilkan lebih banyak