Ajudan Johnny Plate Dorong Jurnalis Suara.com hingga Hampir Terjatuh dari Eskalator

"Ajudan lain biasa saja. Cuma pas satu ini, gue berasa ditarik, didorong, mau jatuh. Kan bahaya,"

Galih Prasetyo
Senin, 10 April 2023 | 20:22 WIB
Ajudan Johnny Plate Dorong Jurnalis Suara.com hingga Hampir Terjatuh dari Eskalator
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (tengah) memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBekaci.id - Jurnalis Suara.com, Novian Ardiansyah mendapat perlakuan tidak mengenakkan saat menjalankan tugas jurnalistik. Novian hampir terjatuh dari eskalator saat akan melakukan doorstop kepada Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Johnny G. Plate.

Kejadian ini bermula saat Novian menjalankan tugas jurnalistik di gedung DPR RI, Senin (10/4). Saat itu, Plate datang ke DPR RI untuk rapat kerja dengan Komisi I membahas revisi UU ITE.

Sejumlah jurnalis bertanya perihal dugaan korupsi proyek pembanguna BTS BAKTI Kominfo yang sedang diusut oleh Kejaksaan Agung.

Namun, Plate bungkam dan membuat awak media mengejar pertanyaan lain soal revisi kedua Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Baca Juga:Segini Harta Kekayaan Johnny Plate yang Ajudannya Hampir Celakai Jurnalis Suara.com, Punya Tanah Luas hingga Mobil Alphard

Lagi-lagi, politisi Partai Nasdem itu juga bungkam dan pilih untuk keluar gedung DPR RI.

"Saya hanya urusan ITE saja ITE, saya hanya bahas tentang ITE," jawab Plate.

Sekitar pukul 12:59 WIB, Plate dikelilingi ajudan turun menggunakan eskalator. Saat itu, Novian yang mengikutinya kemudian mengalah dan mempersilahkan Plate jalan terlebih dahulu.

Saat hendak menyusul, tiba-tiba salah satu ajudan Plate menarik dan mendorong Novian. Tindakan itu membuat Novian nyaris jatuh dari eskalator, padahal ia dengan sopan hendak mewawancarai Menkominfo.

"Ajudan lain biasa saja. Cuma pas satu ini, gue berasa ditarik, didorong, mau jatuh. Kan bahaya," ucap Novian seperti dikutip dari Suara.com

Baca Juga:Wapemred Suara.com Kecam Tindakan Ajudan Menkominfo Halangi Kerja Jurnalis

Mendapat perlakuan seperti itu yang sangat membahayakan, Novia reflek membela diri dan mendorong bagian punggung si ajudan.

"Apaan sih lu woy?" kata jurnalis Suara.com.

"Kamu mukul-mukul saya?" jawab ajudan itu.

"Lah mas yang anuin saya," kata jurnalis Suara.com.

"Sama-sama kerja bang," timpal jurnalis lain di belakangnya.

"Yaudah sabar dulu," kata ajudan itu.

Sementara itu, Wakil Pemimpin Redaksi Suara.com, Reza Gunadha mengecam tindakan penghalangan kerja jurnalistik yang dilakukan ajudan Menkominfo Johnny G. Plate siang ini.

“Redaksi mengecam tindakan penghalangan oleh ajudan Menkominfo Johnny G Plate terhadap jurnalis kami yang sedang melakukan kegiatan jurnalistik,” kata Reza.

Sebelumnya, Suara.com mewartakan tentang dugaan korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo yang menyeret nama Menkominfo Johnny G Plate.

Suara.com, bersama sejumlah media yang tergabung dalam Klub Jurnalis Investigasi, menemukan dugaan Menteri Plate meminta setoran Rp 500 juta perbulan dari sejumlah pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Plate juga diduga menerima setoran miliaran rupiah pada awal 2022 lalu.

Berita Terkait

Narasi mencoba meyakinkan bahwa vonis sudah turun dan inilah ganjaran bagi tersangka mantan Menkominfo.

metro | 12:22 WIB

Narasi berusaha meyakinkan bahwa mantan Menkominfo ini melarikan diri dari jerat hukum.

metro | 11:03 WIB

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan," kata Ketut.

news | 15:07 WIB

Mahfud MD ternyata memiliki kecintaan tersendiri terhadap karya-karya Vina Panduwinata sehingga menteri kebanggaan Indonesia ini melakukan hal ini.

bandungbarat | 00:23 WIB

Isi video hanya cuplikan potongan berita dari beberapa stasiun TV tentang pernyataan petugas kejaksaan

ntb | 07:40 WIB

News

Terkini

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB
Tampilkan lebih banyak