Mudik ke Kampung Halaman, Pekerja dari Bekasi Jadi Korban Perampokan hingga Dibuang ke Karawang

Seorang pekerja dari Bekasi yang hendak mudik jadi korban perampokan.

Galih Prasetyo
Minggu, 09 April 2023 | 21:48 WIB
Mudik ke Kampung Halaman, Pekerja dari Bekasi Jadi Korban Perampokan hingga Dibuang ke Karawang
Ilustrasi perampokan, tawuran, begal. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraBekaci.id - Seorang pekerja asal Bekasi menjadi korban perampokan saat akan melakukan mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran 2023. Korban yang bernama Fadil ini bahkan sampai dibuang ke kawasan BIC, Karawang, Jumat (7/4).

Fadil jadi korban perampokan saat dirinya hendak pulang ke kampung halamannya di Jatiragas, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang usai pulang bekerja di daerah Bekasi.

Saat hendak pulang ke Jatisari, korban menggunakan transportasi umum dan menunggu di sekitar pinggir jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi.

Fadil saat sedang menunggu transportasi umum itu kemudian dihampiri oleh mobil Avanza berwarna hitam dan menawarkan tumpangan.

Baca Juga:Kabur dari Mobil, Tahanan Kasus Perampokan di Medan Tewas Bersimbah Darah

Si pengendara mobil Avanza itu kemudian mengaku kepada korban sebagai travel dan hendak mengantarkan penumpang ke Karawang.

Korban terpedaya dengan bujuk rayu si sopir Avanza itu karena melihat di dalam mobil ada tiga orang, dua laki-laki dan satu perempuan.

"Kemudian fadil ikutlah dengan mobil Avanza yang mengaku sebagai travel tersebut," kata Azamara Rekan korban seperti dikutip dari unggahan akun @info_cikarang_karawang.

Di tengah jalan, Fadil jadi korban perampokan. Ia diikat dan dilakban mulutnya oleh para pelaku. Setelahnya, seluruh harta benda diambil pelaku. Korban juga sempat mendapat penganiayaan.

Tak hanya itu, pelaku sempat mengancam korban untuk menghubungi pihak keluarga dan meminta uang Rp5 juta. Namun pihak keluarga Fadil hanya sanggup membayar Rp2 juta.

Baca Juga:Kronologi Perampokan Sadis di Cilacap: Dua Orang Tertembak, Pelaku Gasak Uang Rp100 Juta

Setelah itu, pelaku kemudian membuang Fadil ke kawang BIC dan ditemukan dalam kondisi terikat oleh aparat kepolisian yang melakukan patroli.

Berita Terkait

Langkah tersebut kata Junaedi juga bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

bekaci | 19:02 WIB

Bukti SD negeri tidak jadi pilihan siswa, karena SD negeri kualitasnya pas-pasan,

bekaci | 16:13 WIB

Ngeluh lah mahal banget ya bu katanya gitu, ya habis gimana kita juga beli mahal ya, ujarnya.

bekaci | 14:30 WIB

Pelaku juga dengan secara sadis membacok tangan korban hingga nyaris putus.

sumut | 11:40 WIB

Memang ada plus minusnya, kalau yang tertutup itu memang kewenangan partai menjadi kuat," kata Adi.

bekaci | 21:48 WIB

News

Terkini

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB
Tampilkan lebih banyak