Pabrik Plastik Bekasi yang Terbakar Selama 24 Jam Lebih Diduga karena Korsleting Listrik

Pantauan di lokasi, Minggu (9/4) hingga pukul 14.30 WIB petugas pemadam kebakaran (Damkar) masih berupaya memadamkan api.

Galih Prasetyo
Minggu, 09 April 2023 | 15:20 WIB
Pabrik Plastik Bekasi yang Terbakar Selama 24 Jam Lebih Diduga karena Korsleting Listrik
Titik api masih menyala di dalam Pabrik Plastik Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi (Suara.com / Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Persitiwa kebakaran yang terjadi di pabrik plastik Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi memasuki tahap pendinginan, kebakaran terjadi sejak Sabtu (8/4) sekitar pukul 02:30 WIB.

Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, Minggu (9/4) hingga pukul 14.30 WIB petugas pemadam kebakaran (Damkar) masih berupaya memadamkan api.

Sekitar pukul 14.00 WIB, dua titik api masih menyala di bagian tengah dan sudut kanan pabrik plastik.

Peristiwa kebakaran yang berlangsung lebih dari 24 jam itu diduga terjadi karena adanya Korsleting listrik. Ditambah material biji platik yang berada di dalam pabrik itu menyebabkan api menjalar cepat kebeberapa titik.

Baca Juga:Kebakaran di Pabrik Plastik Bekasi Sudah Berlangsung 24 Jam, Damkar Lakukan Proses Pendinginan

"Dugaan sementara arus pendek listrik, bang," ucap Danton Pleton B damkar Kota Bekasi, Haryanto kepada SuaraBekaci.id.

Petugas damkar masih berada di lokasi untuk memadamkan api di di dalam Pabrik Plastik Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi (Suara.com / Danan Arya)
Petugas damkar masih berada di lokasi untuk memadamkan api di di dalam Pabrik Plastik Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi (Suara.com / Danan Arya)

Atas peristiwa itu tiga Plenton damkar Kota Bekasi diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Menurut Haryanto saat ini proses pendinginan dilakukan oleh Pleton C setelah Pleton A kejadian pertama lalu Pleton B bekerja 24 jam.

"Saat ini proses pendinginan di lanjut Pleton C," ucap Haryanto.

Sementara itu Komandan Regu Pleton C Mastur Hardiansyah mengatakan bahwa meski sudah naik tahap pendingan 99 persen titik api masih menyala.

"Masih ada titik api, karena memang 99 persen titik api itu masih ada. Hanya tinggal beberapa titik yang masih potensi keluar api membesar, makanya petugas menyesuaikan kondisi," ucapnya.

Baca Juga:Damkar Ungkap Alasan Kebakaran Pabrik Plastik Bekasi hingga 16 Jam Belum Juga Padam

Ia mengatakan hingga saat ini total personel yang masih berjaga sejumlah 60 orang dan sembilan unit mobil damkar secara berkala keluar masuk tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengambil pasokan air.

"Kompi C 60 personel, 9 unit armada satu rescue," kata Mastur.

Kontributor : Danan Arya

Berita Terkait

Langkah tersebut kata Junaedi juga bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

bekaci | 19:02 WIB

Bukti SD negeri tidak jadi pilihan siswa, karena SD negeri kualitasnya pas-pasan,

bekaci | 16:13 WIB

Ngeluh lah mahal banget ya bu katanya gitu, ya habis gimana kita juga beli mahal ya, ujarnya.

bekaci | 14:30 WIB

Memang ada plus minusnya, kalau yang tertutup itu memang kewenangan partai menjadi kuat," kata Adi.

bekaci | 21:48 WIB

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

bekaci | 17:48 WIB

News

Terkini

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB
Tampilkan lebih banyak