Kebakaran di Pabrik Plastik Bekasi Sudah Berlangsung 24 Jam, Damkar Lakukan Proses Pendinginan

Peristiwa kebakaran yang terjadi di pabrik plastik berlokasi Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi sudah berlangsung selama 24 jam.

Galih Prasetyo
Minggu, 09 April 2023 | 14:01 WIB
Kebakaran di Pabrik Plastik Bekasi Sudah Berlangsung 24 Jam, Damkar Lakukan Proses Pendinginan
Petugas pemadam Kebakaran masih berjibaku memadamkan api yang melahap pabrik pengolahan biji plastik di Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Sabtu (8/4). (Suara.com / Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Peristiwa kebakaran yang terjadi di pabrik plastik berlokasi Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi sudah berlangsung selama 24 jam. Kebakaran terjadi sejak Sabtu (8/4) sekitar pukul 02:30 WIB.

Hingga Minggu (9/4) pagi petugas pemadam kebakaran masih berjuang untuk bisa memadamkan titik api di lokasi kebakaran.

"24jam lebih kebakaran di Pabrik Limbah Plastik di Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi masih dilakukan pendinginan," tulis unggahan akun Bekasi24jam--jaringan Suara.com

Dari video yang diunggah akun Bekasi24jam terlihat kondisi pabrik luluh lantak akibat amukan si jago merah. Asap masih mengepul di sejumlah titik kebakaran.

Baca Juga:Damkar Ungkap Alasan Kebakaran Pabrik Plastik Bekasi hingga 16 Jam Belum Juga Padam

"Damkar masih berjaga dilokasi kebakaran, mengingat material yang mengunduk dan bawahnya masih panas sehingga ada uap yang memang sewaktu-waktu bisa keluar dan bisa menjadi api,"

Sebelumnya, Danton Pleton 2 Damkar Kota Bekasi, Wardi Nuryadi mengatakan bahwa pihaknya memang cukup kesulitan untuk memadamkan api disebabkan material pabrik yang terdiri dari biji plastik.

"Untuk kondisi kebakaran pada saat ini karena memang yang terbakar itu biji plastik, jadi walaupun sudah terkena hujan deras sekalipun, ini belum padam sepenuhnya," jelasnya.

Selain itu, Wardi juga mengungkap alasan petugas masih kesulitan memadamkan api karena disebabkan atap pabrik yang terbuat dari bahan baja ringan ringan hingga menutupi titik api.

Biji plastik itu tersebar di beberapa titik dengan posisi seperti gundukan gunung yang jumlahnya sangat banyak.

Baca Juga:Wali Kota Bogor Bima Arya Bawa Tim Konten Kreator saat Tinjau Kebakaran di RS Salak Bogor, Warganet Cibir: Sampah!

"Iya terhalang baja ringan. Material baja ringan yang terbakar jatuh menutupi biji plastik tersebut," katanya.

Berita Terkait

Memang ada plus minusnya, kalau yang tertutup itu memang kewenangan partai menjadi kuat," kata Adi.

bekaci | 21:48 WIB

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

bekaci | 17:48 WIB

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

bekaci | 15:26 WIB

api diduga muncul dari mobil tangki, lalu menyambar gudang dan pekarangan rumah warga.

lampung | 14:30 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

bekaci | 13:18 WIB

News

Terkini

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB

Summarecon Mall Bekasi (SMB) untuk ketiga kalinya kembali menggelar event bagi para pecinta hewan peliharaan dan tanaman hias

Lifestyle | 21:30 WIB

Rahmat Effendi juga mendapat hukuman yakni pencabutan hak politik selama tiga tahun, dimulai sejak ia menuntaskan pidana pokoknya.

News | 18:42 WIB

Muncul running text di RSUD Bantarfebang dengan narasi RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!.

News | 14:40 WIB

Pelaku tawuran sebanyak 10 orang terdiri dari dewasa 4 orang dan 6 orang anak-anak.

News | 06:45 WIB

Sekarang ini kami off-kan, kita tidak operasikan, pak kepala UPT berpesan tidak ada yang menyentuh satu orang pun running teks tersebut supaya nanti kita minta kepolisian,

News | 21:05 WIB

Running text bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok jadi viral.

News | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak