Teriakan Bocah Bangunkan Sahur Jadi Penanda Ada Kebakaran di Pabrik Plastik Bekasi

"Dibangunin sama anak-anak sahur, katanya 'kebakaran,kebakaran'," ucap Mulat

Galih Prasetyo
Sabtu, 08 April 2023 | 13:33 WIB
Teriakan Bocah Bangunkan Sahur Jadi Penanda Ada Kebakaran di Pabrik Plastik Bekasi
Petugas pemadam kebakaran masih memadamkan api di Gudang pengolahan biji plastik di Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Sabtu (8/4). (Suara.com / Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Kebakaran terjadi di gudang pengolahan biji plastik di Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Peristiwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, Sabtu (08/04).

Salah satu karyawan Mulat (38) yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) menyebut dini hari itu sejumlah warga yang tengah membangunkan sahur berteriak telah terjadi peristiwa kebakaran.

"Dibangunin sama anak-anak sahur, katanya 'kebakaran,kebakaran'," ucap Mulat saat ditemui SuaraBekaci.id.

Mulat yang mengetahui peristiwa tersebut langsung bergegas menuju TKP, untuk membangungkan beberapa orang yang tinggal di dalam pabrik itu.

Baca Juga:Korban Mengungsi Diduga Mencapai 300 Jiwa, Kebakaran Terjadi di Wilayah Padat Penduduk di Pademangan Jakarta Utara Hari Ini

"Saya kaget, saya gedor gerbang (TKP) membangunkan pemilik gudang, karyawan tinggal di mes," katanya.

Petugas pemadam kebakaran masih memadamkan api di Gudang pengolahan biji plastik di Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Sabtu (8/4). (Suara.com / Danan Arya)
Petugas pemadam kebakaran masih memadamkan api di Gudang pengolahan biji plastik di Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Sabtu (8/4). (Suara.com / Danan Arya)

Ia mengatakan meski kebakaran menghabisi tempatnya bekerja, Mulat bersyukur tidak ada korban jiwa pada persitiwa tersebut. "Belum ada korban," sambungnya.

Pantauan SuaraBekaci.id, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan si jago merah hingga pukul 13.10 WIB. Beberapa titik api masih menyala di dalam gudang itu yang menyebabkan asap hitam gelap berterbangan di udara.

Mulat mengungkap selama 10 tahun ia bekerja, ini merupakan kejadian pertama yang dialami pabrik pengolahan biji plastik tersebut.

"Yang terbakar (gudang) ini bahan mentah, nanti digiling jadi biji plastik," katanya.

Baca Juga:Wajib Tahu! Ini 5 Jenis APAR untuk Kebakaran, dari Tepung Kimia hingga Busa

Terlihat banyak warga yang mengetahui kepulan asap hitam pekat bergegas datang ke TKP, melihat pemadam kebakaran menjinakan sijago merah.

Kontributor : Danan Arya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini