SuaraBekaci.id - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani menurunkan 971 personel gabungan untuk melakukan pengamanan jelang FIFA Matchday Indonesia vs Burundi yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (25/03/2023).
Jelang kick off pertandingan, menurut Kombes Dani, pihak kepolisian melarang adanya spanduk anti Israel yang akan dibawa suporter ke Stadion.
"Yang saat ini diantisipasi adalah aktifitas di luar terkait penolakan tim Israel, oleh karena itu kita mengantisipasi jangan sampai ada spanduk yang masuk ke stadion," ucap Dani saat ditemui SuaraBekaci.id.
Pihaknya juga akan memperketat pintu masuk yang dilalui para suporter, agar spanduk penolakan terhadap Israel tidak bisa masuk ke dalam Stadion Patriot Candrabhaga.
Baca Juga:Drawing Piala Dunia U-20 Indonesia Ditunda? Ini 3 Kompetisi Internasional yang Alami Nasib Serupa
"Spanduk-spanduk yang enggak boleh datang ke stadion, kita akan geledah di setiap pintu masuk" katanya.
Dani menyebut 5.000 orang akan memadati Stadion Patriot Candrabhaga untuk menyaksikan pertandingan pada malam ini, oleh karenanya pihakmya telah membuka lima pintu utama yang bisa dilalui para suporter.
"Ada lima pintu yang kita buka untuk penonton yang ingin hadir di stadion patriot ini," katanya.
Seperti diketahui, jelang Piala Dunia U-20 Indonesia sejumlah penolakan terhadap keikutsertaan Israel gencar dilakukan banyak pihak.
Protes penolakan Israel untuk ikut serta di Piala Dunia U-20 Indonesia tidak hanya dilakukan elemen masyarakat namun juga pejabat publik.
Baca Juga:Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday Malam Ini
Tercatat hingga kini sudah ada dua kepala daerah yang menyatakan penolakan terhadap yakni Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Gubernur Bali I Wayan Koster menolak keterlibatan Timnas Israel utnuk berlaga di Bali dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Penolakan tersebut disampaikan Wayan Koster dalam surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET perihal Penolakan Tim Israel Bertanding itu ditandatangani Gubernur Bali Wayan Koster pada 14 Maret 2023.
Kontributor : Danan Arya