Update Penemuan Mayat Dicor di Bekasi, Satu Kantong Jenazah Siang Ini Dikeluarkan dari TKP

Pantuan SuaraBekaci.id di lokasi, sejumlah petugas medis dibantu aparat kepolisian membawa satu kantong jenazah berwarna orange

Galih Prasetyo
Selasa, 28 Februari 2023 | 12:20 WIB
Update Penemuan Mayat Dicor di Bekasi, Satu Kantong Jenazah Siang Ini Dikeluarkan dari TKP
Satu kantong jenazah dikeluarkan dari rumah kontrakan lokasi tempat penemuan mayat dicor di Jalan Nusantara Raya, Bekasi Timur, Kota Bekasi (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Satu kantong jenazah Selasa (28/2) siang sekitar pukul 11:28 WIB dibawa keluar dari rumah kontrakan yang berlokasi di Jalan Nusantara Raya, Harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Pantuan SuaraBekaci.id di lokasi, sejumlah petugas medis dibantu aparat kepolisian membawa satu kantong jenazah berwarna orange untuk dimasukkan ke dalam mobil ambulance.

Sebelumnya, warga di Jalan Nusantara Raya, Harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi dibuat geger dengan penemuan mayat korban pembunuhan pada Selasa (28/2/2023) dinihari WIB.

Menurut keterangan dari salah seorang warga, Robet (27), rumah kontrakan yang jadi tempat kejadian perkara (TKP) awalnya dicurigai oleh seorang pria yang tengah mencari keberadaan sang istri.

Baca Juga:Satu Hari Sebelum Mayat Dicor di Bekasi Ditemukan, Terduga Pelaku Beli Semen dan Pasir

Pada Senin (27/2) malam sekitar pukul 22:00 WIB, rumah yang ditempati oleh terduga pelaku digeruduk oleh warga.

Awalnya, kata Robet seorang bapak datang ke rumah kontrakan tersebut. Ia menelusuri keberadaan sang istri dan curiga dengan rumah kontrakan tersebut.

Kecurigaan pria tersebut disebabkan ia melihat ada sendal serta tas yang diduga miliki istrinya.

"Itu yang dicurigain bapak-bapak karena ada sendal sama tas milik istrinya," ucap Robet.

Setelah itu pria tersebut meminta izin kepada pemilik kontrakan untuk masuk ke dalam rumah. Namum sempat terjadi selisih paham dengan pemilik kontrakan.

Baca Juga:Geger Temuan Jasad 2 Perempuan Dicor Di Bekasi, Satu Lainnya Tewas Diduga Bundir

"Awalnya selisih paham sama pemilik kontrakan, enggak boleh masuk. Tapi jam 10-an sudah ramai polisi sama warga, akhirnya bisa masuk," ucap Robet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini