Kesaksian Warga Terbunuhnya Ibu Muda Penjual Ayam Tepung di Bekasi, Diduga Dihantam dengan Tabung Gas

Korban diduga tewas dihantam dengan tabung gas oleh pelaku.

Galih Prasetyo
Jum'at, 17 Februari 2023 | 14:51 WIB
Kesaksian Warga Terbunuhnya Ibu Muda Penjual Ayam Tepung di Bekasi, Diduga Dihantam dengan Tabung Gas
Ilustrasi pembunuhan (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Ibu muda inisial IN (30) menjadi korban pembunuhan di lapak tempat ia berjualan ayam goreng tepung, Desa Suka Indah, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Korban ditemukan tak bernyawa di lapak tempatnya berjualan oleh suami korban sekitar pukul 14:00 WIB. Saat itu suami korban datang untuk menjemput korban.

Saat ditemukan, korban tewas dengan adanya luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kiri wajah. Luka juga ditemukan di bagian belakang kepala korban.

Di tempat kejadian perkara, juga ditemukan tabung gas 3 kilogram yang tergeletak di samping jasad korban. Kuat dugaan korban tewas dihantam dengan tabung gas.

Baca Juga:Bongkar Kasus Pembunuhan Yosua Hingga Divonis Ringan, Richard Eliezer Berpotensi Dapat Ancaman yang Lebih Besar

Diduga pelaku adalah dua karyawan korban yang setelah kejadian melarikan diri. Menurut pengakuan salah satu kerabat korban, satu dari dua karyawan itu baru bekerja sekitar 4 hari.

"Ada dua orang, yang satu karyawan baru dan satu karyawan lama. Yang baru itu masih sekitar 4 hari kerja," ucap kerabat korban Nuryanah (35).

Sementara itu, ketua RT setempat Suryandi (62) mengungkapkan selain membunuh korban, terduga pelaku juga membawa kabur anak korban.

Anak korban yang baru berusia 2 tahun diduga dibawa kabur oleh terduga pelaku menggunakan angkutan umum atau elf.

Menurut kesaksian Suryandi, saat jenazah korban ditemukan, sang suami langsung berteriak histeris.

Baca Juga:Empat Terdakwa Kasus Pembunuhan Brigadir J Ajukan Banding Putusan Vonis Hakim PN Jaksel

"Jadi, pas suaminya mau jemput, siang jam dua (pukul 14.00), korban sudah tidak bernyawa. Terus dicari anaknya juga hilang. Sudah langsung gempar, langsung panggil polisi," kata Suryandi.

Suryandi juga mengatakan bahwa dari informasi warga yang tinggal dekat dengan TKP pembunuhan, tidak terdengar suara keributan sebelum korban tewas.

"Laporannya itu dua karyawan adalah orang Cikampek, anaknya dibawa. Ini sekarang lagi diperiksa sama polisi," ungkapnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini