SuaraBekaci.id - Bripda HS anggota Densus 88 Antiteror Polri yang membunuh warga Bekasi, Sony Rizal Taihitu yang juga berprofesi sebagai sopir taksi online di Depok, Jawa Barat melakuan rekonstruksi, Kamis (16/2/2023).
Rekonstruksi pembunuhan terhadap Sony Rizal dilakukan di Polda Metro Jaya. Pada reka adegan ini, Bripda HS tampak menggunakan seragam tahanan warna orange dan bercelana pendek putih.
Dari informasi yang dibacakan tim penyidik saat melakukan reka adegan, Bripda HS diketahui sempat berkeliling menggunakan bus Transjakarta ke arah Blok M beberapa hari sebelum melakukan pembunuhan.
Hal ini dilakukan Bripda HS untuk memantau situasi di jalan sembari mengincar mobil yang akan dicuri. Namun, tersangka hanya berkeliling dari satu halte ke halte lainnya dan berakhir di terminal Kampung Rambutan.
Pada hari Sabtu 21 Januari 2023, Bripda HS sempat mendapat telepon dari pihak keluarga yang berada di Jambi.
Setelah itu, Bripda HS sempat menghampiri beberapa mobil taksi online yang sedang ngetem seolah-olah ingin menyewa. Ia diketahui melakukan hal tersebut sebanyak tiga kali secara berulang-ulang.
Seperti diketahui, warga Mekarsari Permai II, Bekasi Sony Rizal Taihitu tewas dengan sejumlah luka tusuk pada 23 Januari 2023 di Depok, Jawa Barat.
Sementara itu, pihak keluarga korban meyakini Bripda HS saat beraksi merampok dan membunuh Sony tidak sendirian.
Jundri R. Berutu, pengacara keluarga korban menyebut jika ada sejumlah orang yang ikut terlibat dalam kasus perampokan yang menewaskan Sony.
Baca Juga:Rekonstruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online Oleh Anggota Densus 88, Bripda HS Akan Lakukan 37 Adegan
"Informasi yang kami dapatkan juga bahwa sejauh ini informasi dari penyidik, pelaku itu satu orang. Tetapi kami sudah cek semua CCTV yang ada di perumahan. Jadi setelah kejadian, ada 4 sepeda motor yang mengikuti (Sony)," ujar Jundri