Penampakan Kantor Arema FC yang Dirusak Massa Pendemo, Tiga Orang Jadi Korban

Kantor Arema FC dirusak massa pendemo yang mengatasnamakan diri 'Arek Malang Bersikap'

Galih Prasetyo
Minggu, 29 Januari 2023 | 21:30 WIB
Penampakan Kantor Arema FC yang Dirusak Massa Pendemo, Tiga Orang Jadi Korban
Kondisi kantor Arema FC yang rusak, Minggu (29/1/2023). [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraBekaci.id - Kantor Arema FC yang terletak di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang, Minggu (29/1/2023) mengalami kerusakan akibat ricuh massa pendemo yang mengatasnamakan diri, 'Arek Malang Bersikap'

Massa Arek Malang Bersikap sebelumnya menggelar aksi demo di depan kantor Arema FC menuntut manajemen Singo Edan terkait tragedi Kanjuruhan.

Menurut laporan SuaraMalang.id, aksi ricuh ini bermula saat massa pendemo awalnya hanya menempelkan poster ke kaca Arema Ofisial Store.

Tak berselang lama dari aksi penempelan poster itu, batu, cat hingga flare dilemparkan massa pendemo. Awalnya, perwakilan manajemen Singo Edan sempat keluar menemui massa pendemo.

Baca Juga:Buntut Demo di Malang Hari Ini, Manajemen Arema FC Laporkan Perusakan Kandang Singa ke Polresta

Sempat terjadi dialog, namun aksi pelemparan dan pengerusakan kembali terjadi. Kacang gedung di kantor Arema luluh lantak akibat lemparan batu massa pendemo.

Sekitar pukul 12:45 WIB, aparat kepolisian segera tiba di lokasi kejadian. Massa pendemo pun membubarkan diri. Menurut pihak kepolisian, akibat ricuh itu tiga orang mengalami korban luka.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menyebut ada tiga orang korban akibat peristiwa tersebut.

Para korban telah mendapatkan penanganan medis. Dua korban merupakan pihak dari Arema FC dan seorang lagi warga sekitar kantor Arema FC.

Sebelum membubarkan diri, perwakilan pendemo sempat menyampaikan orasi yang berisi permintaan maaf. Berikut isinya:

Baca Juga:Ricuh Demo di Kantor Arema FC, Polisi Cari Pelaku Perusakan dan Kekerasan

"Permohonan maaf Arek Malang Bersikap, kami arek Malang menyadari lingkungan internal kami banyak kekurangan dan kesalahan yang menjadikan perjuangan usut tuntas tragedi Kanjuruhan sangat lemah," ujar orator Arek Malang Bersikap.

"Faktor lemahnya perjuangan akibat adanya orang-orang yang tidak berkompeten justru dijadikan perwakilan arek malang. Juga sikap nirempati dari manajemen Arema FC di bawah PT AABBI tidak berperan aktif mendampingi keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Bukan memperjuangkan keadilan justru melanjutkan pertandingan Liga 1," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini