Selidiki Penemuan Mayat Termutilasi di Bekasi, Polisi Langsung Olah TKP, Apa yang Ditemukan?

Tim Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkaran (TKP) penemuan mayat termutilasi di Tambun, Bekasi.

Galih Prasetyo
Jum'at, 30 Desember 2022 | 16:59 WIB
Selidiki Penemuan Mayat Termutilasi di Bekasi, Polisi Langsung Olah TKP, Apa yang Ditemukan?
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di kontrakan no.6 Kampung Buaran, Desa Lambang Sari, Tambun, Kabupaten Bekasi lokasi penemuan mayat hasil mutilasi (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ke tempat penemuan mayat hasil mutilasi di Kampung Buaran, Desa Lambang Sari, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12/2022).

Pantauan SuaraBekaci.id, tim Polda Metro Jaya tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, dengan menggunakan 4 kendaran roda empat, tiga kendaraan pribadi dan satu mobil Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis).

Kedatangan puluhan tim dari kepolisian membuat warga sekitar berkumpul menyaksikan olah TKP tersebut.

Sebelumnya telah terjadi tindak mutilasi terhadap seorang perempuan yang memebuat warga geger warga sekitar.

Baca Juga:Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi di Tambun Selatan, Potongan Jenazah Disimpan di Boks Kontainer

Penemuan korban mutilasi tersebut berawal dari pencarian pihak kepolisian terhadap laki-laki dengan inisial E.

Menurut penuturan warga, pada Kamis 29 Desember 2022 datang dua orang petugas kepolisian yang mencari keberadaan E di lokasi kontrakan tersebut.

Saat petugas kepolisian masuk ke dalam kontrakan tersebut, terdapat dua potongan mayat yang sudah terbungkus rapi.

"Ditemukan ada dua boks kontainer dibungkus dalam plastik hitam, dilakban juga rapi," ujar Dian Ardiansyah di lokasi kejadian.

Menurut Dian, penemuan potongan mayat tersebut ditemukan di kamar mandi.

Baca Juga:Polisi Temukan Jasad Wanita Dimutilasi Tersimpan dalam Boks Kontainer di Rumah Kontrakan

"Di kamar mandi ruang paling belakang," ucapnya.

Ia menduga bahwa mayat tersebut sudah tersimpan lama lebih dari satu bulan di kamar kontrakan tersebut. Hal itu lantaran ada potongan tubuh yang sudah digerogoti belatung.

"Sudah terpotong dan ancur," jelasnyanya.

Kontributor : Danan Arya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini