Penjelasan PVMBG tentang Gempa Bumi di Cianjur

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan keberadaan sesar aktif hingga kini belum diketahui dengan baik karakteristik dan lokasinya.

Siswanto
Selasa, 22 November 2022 | 09:19 WIB
Penjelasan PVMBG tentang Gempa Bumi di Cianjur
Sejumlah pegawai mengevakuasi rekannya yang terluka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di Bunikasih, Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). [ANTARA FOTO/HO/Humas BPBD Cianjur/wpa/tom].

PVMBG memperkirakan gempa bumi itu bakal mengakibatkan terjadinya bahaya sesar permukaan dan bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah, dan likuefaksi.

Merespons kejadian gempa di Cianjur, PVMBG segera mengirimkan Tim Tanggap Darurat ke lokasi bencana guna melakukan pemetaan dampak gempa bumi, dan memberikan rekomendasi teknis guna membantu pemerintah setempat.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, korban meninggal mencapai 44 orang akibat gempa berkekuatan 5,6 skala richter di Cianjur, Jawa Barat. Korban meninggal akibat tertimpa bangunan.

“Ya, saat ini sudah 44 orang,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman, kemarin.

Baca Juga:Pimpinan MPR Ajak Semua Pihak Bahu-membahu Beri Bantuan yang Dibutuhkan Korban Gempa Bumi di Cianjur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini