SuaraBekaci.id - Sandy Walsh selangkah lagi resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Keppres tentang Pemberian Kewarganegaraan Indonesia kepadanya dan Jordi Amat telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi.
Langkah selanjutnya untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat ialah pengambilan sumpah sebagai seorang warga negara Indonesia alias WNI. Kabarnya pengambilan sumpah ini akan dilakukan secara virtual.
Harapan publik untuk bisa melihat debut Sandy Walsh dan Jordi Amat bersama Timnas Indonesia di Piala AFF pun makin besar.
Namun, Sandy Walsh kepada media asing GVA seperti dilansir SuaraBekaci.id menegaskan bahwa ia ingin melakoni debut bersama Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023.
Baca Juga:Keppres Jadi WNI Nomor 5 Ditandatangani Jokowi, Sandy Walsh Antar KV Mechelen Menang 5 Gol
"Piala AFF itu bukan jadwal FIFA. Jadi klub tidak wajib melepas pemain. Saya berharap bisa debut sebelum Piala Asia di Qatar pada Juni 2023" jelasnya.
Sandy menegaskan bahwa saat ini ia sangat fokus untuk bisa menorehkan 100 pertandingan untuk KV Mechelen. Apalagi saat ini di Mechelen baru ada pergantian pelatih.
Sandy Walsh menyebut bahwa ada tantangan besar baginya hingga memasuki libur musim dingin akhir tahun ini untuk terus konsisten agar mendapat tempat utama.
"Saya pikir dari 80 pertandingan sejuah ini, saya mendapatkan starting line up sebanyak 79 kai. Saya cukup bangga dengan hal itu. Saya senang bersama klub ini. Saya ingin mencapai 100 pertandingan," ungkapnya.
Sementara itu, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, pihak induk sepak bola nasional itu menyebut ada peluang bagi Sandy Walsh dan Jordi Amat bermain di Piala AFF.
"Itu artinya, peluang keduanya untuk bermain bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2022 kian dekat. Pasalnya, jika kedua pemain sudah disumpah sebelum 20 November 2022 (batas akhir pendaftaran pemain), tak menutup kemungkinan keduanya dibawa oleh Shin Tae-yong ke Piala AFF 2022," tulis pernyataan PSSI.
Piala AFF 2022 bakal bergulir 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.