"Soalnya yang udah-udah gua ribut bantuin anak-anak dia suka kagak danta (tidak jelas), dia rame bocahnya nih yang majuin cuma bocah-bocah gua doang," kata KIL.
Namun karena merasa tak enak hati, dirinya tetap membantu rekannya tersebut.
"Yaudah akhirnya gua nelpon temen gua yang lain, 'N(inisial) lu mau ribut enggak' dia jawab 'sama siapa' udah ayo ikut gua aja," ujar KIL.
KIL mengungkap dirinya akhirnya berangkat pada dini hari itu dengan bersama temannya, mengendarai dua sepeda motor yang masing-masing diisi tiga orang.
Baca Juga:Tawuran Remaja Pecah di Seberang Ulu Palembang, Warga Amankan Motor yang Nyemplung ke Sungai
"Yaudah akhirnya gua brangkat dua motor, boti-boti (bonceng tiga)," sambung KIL.
Akhirnya KIL dam lima temannya berangkat, tak lupa dirinya membawa dua buah senjata tajam.
Belum sampai ke lokasi tawuran, KIL dan rekan-rekannya itu malah bertemu banyak warga di pinggir jalan. Ia pun mengaku kebingungan.
"Pas gua lewat 'lah ko warga rame amat nih ya' Subuh-subuh ko warga rame amat pada megang kayu," sambungnya.
Sontak tiba-tiba ada ada salah satu warga yang mengikutinya dari belakang untuk menghentikan laju kendaraannya.
Baca Juga:Puluhan Remaja Diduga Pelaku Tawuran di Padang Dipulangkan, Polisi: Dijemput Orang Tua
Satu motor temannya berhasil lolos dari kepungan warga pada saat itu, namun nasib apes harus diterima dirinya, KIL jatuh dari kendaraan yang ia tumpangi.
"Orang yang tadi muter balik ke gua, lah temen gua kegok bawa motor, yaudah jatuh," katanya.
Teman KIL yang mengendarai sepeda motor jatuh secara tengkurap, yang langsung dihabisi oleh warga sekitar yang geram.
Melihat temannya dihabisi oleh warga KIL berniat menolong akan tetapi namun aksinya terhenti karena ia mendapat pukulan dari warga.
"Eh tiba-tiba dari belakang gua di balokin sama warga," ujar KIL.
Habislah malam itu KIL menjadi bulan-bulanan warga yang geram. Apalagi senjata tajam yang ia bawa juga diketahui oleh warga.