Mitos-mitos Gerhana Bulan Total, Katanya Bisa Mencerahkan Kulit, Benarkah?

Penasaran apa saja mitos-mitos yang berkembang di masyarakat soal gerhana bulan, berikut penjelasannya

Galih Prasetyo
Selasa, 08 November 2022 | 15:55 WIB
Mitos-mitos Gerhana Bulan Total, Katanya Bisa Mencerahkan Kulit, Benarkah?
Warga menyaksikan fase gerhana bulan sebagian dari kawasan Petamburan, Jakarta, Rabu (26/5/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBekaci.id - Berdasarkan data astronomi, gerhana bulan total akan terjadi pada hari ini, Selasa (8/11/2022) malam. Kabar gembiranya, momen tersebut dapat terlihat dari Indonesia.

Gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan sejajar yang mengakibatkan bumi menghalangi sinar matahari untuk mencapai permukaan Bumi.

Meskipun sudah ada penjelasan secara ilmiah mengenai terjadinya gerhana bulan total, namun masih banyak mitos-mitos yang dipercayai oleh masyarakat.

Mitos-mitos tersebut tumbuh dan berkembang di masyarakat sejak lama. Tak hanya di Indonesia saja, namun mitos-mitos mengenai gerhana bulan juga tumbuh di negara lain.

Baca Juga:Deretan Fakta Unik Gerhana Bulan Total di Penghujung 2022, Dapat Dilihat dari Bekasi?

Penasaran apa saja mitos-mitos yang berkembang di masyarakat soal gerhana bulan? Simak penjelasannya.

Mencerahkan dan meremajakan kulit

Dikutip dari laman Hindustan Times, orang-orang percaya bahwa selama terjadinya gerhana bulan total merupakan waktu yang ampuh untuk membersihkan dan meremajakan kulit. Hal ini diyakini sebagai langkah untuk awal baru dan perubahan.

Pertanda buruk bagi ibu hamil

Dikutip dari laman Hindustan Times, sesuai cerita rakyat, gerhana bulan total dianggap sebagai pertanda buruk bagi wanita hamil meskipun secara ilmiah belum ada bukti yang membuktikan bahwa gerhana bulan maupun matahari dapat berbahaya bagi kehamilan.

Baca Juga:Mitos Perawatan Kulit, Pasta Gigi dapat Mengobati Jerawat, Ini Faktanya

Mandi setelah selesai gerhana bulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini