SuaraBekaci.id - Proses naturalisasi Sandy Walsh untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) masih harus melalui beberapa tahapan. Kondisi yang sama juga dialami oleh calon pemain naturalisasi lain, Jordi Amat.
Saat ini naturalisasi Sandy Walsh tinggal menunggu terbitnya Keputusan Presiden (Kepres) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Setelah kepres turun, Sandy Walsh akan disumpah menjadi WNI, lalu ia pun akan mendapat paspor serta kartu tanda penduduk alias KTP.
Sebelumnya, Sandy Walsh dan Jordi Amat telah melalui sejumlah tahapan berliku untuk bisa menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia.
Baca Juga:Proses Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama Mulai Jalan ke DPR RI Hari ini
Baru-baru ini, Sandy Walsh kepada media Belgia, GVA seperti dilansir SuaraBekaci mengungkap soal proses naturalisasi yang ia jalani di Indonesia.
Sandy mengatakan bahwa kecintaan kepada Indonesia, negara leluhurnya terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir saat menjalani proses naturalisasi.
Meski kata Sandy, ia sudah jatuh cinta dan tertarik kepada Indonesia dan semua budanya sejak enam tahun lalu.
"Kecintaan terhadap budaya, bahasa dan apa yang terjadi di Indonesia sudah tumbuh sejak enam tahun lalu," kata Sandy Walsh.
Sandy lalu bercerita saat berada di Indonesia, ia mendapat banyak pengalaman baru, soal kerasnya sepak bola di Indonesia. Ia pun menegaskan punya banyak rencana di timnas Indonesia.
"Ketika saya berada di sana musim panas lalu, saya mengorganisir sebuah kamp sepak bola banyak banyak orang datang ke sana. Masih banyak rencana yang ingin saya wujudkan di sana," jelasnya.
Terkait proses naturalisasinya, Sandy Walsh mengatakan saat ini ia tinggal menunggu untuk disumpah menjadi WNI.
"Saya harus bersumpah untuk mendapatkan paspor saya. Itu masih direncanakan untuk bulan ini," jelasnya.
Ia pun menegaskan sangat ingin bisa segera disumpah menjadi WNI demi bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF.
"Saya sangat menantikan itu. Pada akhir Desember, Piala AFF akan dimulai di Vietnam. Indonesia tahun lalu menempati urutan kedua, tahun ini mereka ingin menang,"
Namun Walsh menyebut bahwa Piala AFF bukan agenda FIFA dan hal itu bisa membuatnya jadwalnya bentrok dengan klub KV Mechelen.
"Piala AFF itu bukan jadwal FIFA. Jadi klub tidak wajib melepas pemain. Saya berharap bisa debut sebelum Piala Asia di Qatar pada Juni 2023","