Skenario Keji Hendra dan Susiani Bakar ODGJ demi Mendapat Klaim Asuransi

Hendra yang menjadi eksekutor untuk habisi ODGJ malang tersebut. Setelah membunuh, jasad ODGJ itu kemudian dibakar bersama mobil pikap.

Galih Prasetyo
Rabu, 02 November 2022 | 18:23 WIB
Skenario Keji Hendra dan Susiani Bakar ODGJ demi Mendapat Klaim Asuransi
Pasutri bakar ODGJ demi duit asuransi. [Istimewa]

SuaraBekaci.id - Pasangan suami istri di Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis, Riau, Hendra (47) dan Susiani keji membunuh orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Aksi keji pasangan suami istri ini demi bisa mendapat klaim asuransi jiwa senilai Rp150 juta. Aksi keji pasangan suami istri ini akhirnya berhasil diungkap Polsek Pinggir, Riau.

Sebelumnya, seorang ODGJ ditemukan hangus di dalam mobil pikap yang terbakar di pinggir jalan Aripin, Desa Tasik Serai Timur, Bengkalis.

Awalnya ODGJ yang terbakar hangus ini diakui oleh Susiani sebagai suaminya, Hendra. Namun justru Hendra yang dengan keji membakar korban ODGJ di dalam mobil pikap tersebut.

Baca Juga:Aniaya Orang Tua Sendiri, ODGJ ini diamankan Pihak Kepolisian Grobogan

Menurut Kanit Reskrim Polsek Pinggir, Gogot Ristanto, uang asuransi jiwa tersebut nantinya akan digunakan oleh pasangan suami istri itu untuk melunasi utang.

“Uang tersebut akan digunakan membayar utang piutang,” kata Gogot dikutip dari SuaraRiau.id

Kecurigaan polisi terhadap terbakarnya seseorang yang diklaim sebagai Hendra itu berawal dari keengganan sang istri, Susiani menolak untuk jasad di autopsi.

"Sejak awal penyidik sudah curiga karena istri korban menolak untuk autopsi. Kami kemudian kumpulkan saksi-saksi dan alat bukti," ungkap Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko.

Penolakan dari Susiani ini membuat polisi langsung bergerak cepat menyelidiki kasus kematian tersebut.

Baca Juga:Aksi Pasutri Bakar ODGJ Demi Duit Asuransi: Lebih Gila dari Orang Gila, Setan Mulai Tersaingi

Dari hasil investigasi terkuak bahwa mobil dan korban sengaja dibakar. Dari laporan awal ini, polisi kemudian mendapati bahwa ponsel milik Hendra ternyata masih aktif namun sudah berganti nomor.

Berita Terkait

Penonaktifan tersebut dilakukan oleh Bupati Rohil, Afrizal Sintong usai kejadian penggerebekan.

riau | 15:48 WIB

Gubernur Riau, Syamsuar meminta Duta Generasi Berencana (GenRe) menjadi kepanjangan tangan pemerintah di tengah maraknya perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

pekanbaru | 12:25 WIB

Dua di antaranya masih mengenakan kostum pocong tengah digiring oleh polisi.

riau | 21:19 WIB

Sepasang suami istri pensiunan dosen dan dokter asal Cimahi nekad berangkat haji menggunakan sepeda motor 250 cc.Alasnnya karena lama antrian dan takut keburu umur.

garut | 16:15 WIB

Pakar psikologi forensik itu menyinggung penggerebekan terjadi saat Sulaiman sedang berada di dalam kamar hotel.

riau | 13:46 WIB

News

Terkini

Ngeluh lah mahal banget ya bu katanya gitu, ya habis gimana kita juga beli mahal ya, ujarnya.

News | 14:30 WIB

Memang ada plus minusnya, kalau yang tertutup itu memang kewenangan partai menjadi kuat," kata Adi.

News | 21:48 WIB

Spanduk-spanduk besar dengan gambar wajah para pejabat negara yang dibawa oleh ahli waris memiliki harapan mendalam untuk penyelesaian persoalan tanah Tol Jatikarya.

News | 17:48 WIB

Kenaikan telur ini sekitar habis lebaran. Normalnya kan Rp26 ribu sampai Rp28 ribu,

News | 15:26 WIB

"Pilkades Serentak 2024 untuk 154 desa kemungkinan besar ditunda karena alasan khusus," kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong

News | 13:18 WIB

Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam.

News | 23:31 WIB

Kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

News | 18:25 WIB

Belum membongkar sejauh peralatannya, jadi peralatannya belum di sentuh sama mereka (polisi), ucapnya.

News | 16:29 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:23 WIB

Kasus pertama pembuangan bayi terjadi di Jalan Masjid Al Futukh Kampung Kebon Dusun III Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

News | 21:10 WIB

Dia spesialis, sudah 20 kali, kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Dwi Haribowo.

News | 15:50 WIB

"Terekam kamera CCTV sekolah para pelaku pembacokan di kampung bojong tua jatimakmur berjumlah 6 orang dengan 3 sepeda motor,"

News | 14:46 WIB

Peristiwa tersebut mendapatkan sorotan dari netizen. Warganet dibuat heboh sekaligus heran dengan aksi seorang pria misterius tersebut.

News | 20:37 WIB

Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Kadiskominfostandi) Kota Bekasi buka suara soal running text bernada kritikan terhadap Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto

News | 21:58 WIB

"Kenapa kami baru turun karena belakangan ini yang lagi viral itu dampak Lampung efek, selain itu kecenderungan masyarakat sekarang kritikan soal jalan jadi lebih ramai,"

News | 21:49 WIB
Tampilkan lebih banyak