Aksi Komplotan Pembobol Minimarket di Tambun Terekam CCTV, Total Kerugian Mencapai Rp 80 Juta

Para pelaku dalam rekaman CCTV juga membawa sejumlah alat, seperti gunting besar untuk membuka gembok pintu minimarket.

Galih Prasetyo
Selasa, 25 Oktober 2022 | 07:46 WIB
Aksi Komplotan Pembobol Minimarket di Tambun Terekam CCTV, Total Kerugian Mencapai Rp 80 Juta
Ilustrasi perampokan. (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Komplotan pembobol minimarket di Tambun, Bekasi yang tengah beraksi terekam kamera CCTV. Dalam rekaman CCTV tersebut, 6 orang yang tengah beraksi membuka paksa pintu minimarket.

Pembobolan minimarket ini terjadi di Jalan Mekarsari Barat, RT 05 RW 16, Desa Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (19/10/2022) pekan lalu.

Pada rekaman CCTV yang beredar di laman media sosial, terlihat enam orang pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor, berusaha untuk membuka paksa pintu minimarket.

Aksi para pelaku ini terbilang cukup cepat. Para pelaku dalam rekaman CCTV juga membawa sejumlah alat, seperti gunting besar untuk membuka gembok pintu minimarket.

Baca Juga:Komplotan Spesialis Pencurian AC Minimarket Lintas Kabupaten di Lampung Dibekuk

Setelah berhasil masuk ke dalam minimarket tersebut, para pelaku kemudian kembali keluar dengan membawa dua unit sepeda motor.

"Yang masuk ke dalam sekitar empat orang, sisanya ada yang nunggu di luar," kata Raihan mengutip dari unggahan Bekasi24jam--jaringan Suara.com

Menurut Raihan, akibat peristiwa ini, total kerugian mencapai Rp 80 juta.

"Barang yang hilang dua sepeda motor. Motor saya Honda PCX sama motor teman saya Yamaha N-Max," ungkapnya.

Tidak hanya membawa dua unit sepeda motor, para pelaku juga berhasil menggondol rokok, susu serta ponsel milik toko.

Baca Juga:Bandel, Minimarket di Mojokerto Masih Jual Bebas Obat Sirup

"Duit di kasir itu hilang. Barang yang dihitung Rp 28 juta, itu belum termasuk harga dua motor," ujar Raihan.

Raihan sendiri sudah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Tambun. Laporannya teregistrasi dengan nomor LP/B/1096-TB/X/2022/STPL-1/POLSEK TAMBUN.

Akan tetapi hingga saat ini, Raihan mengaku belum mendapat respon positif dari pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini