Kengerian Christian Rudolf Pembunuh Icha, Lempar Senyum, Ikat Korban di Kursi hingga Buang Jasad ke Bekasi

Salah satu pertanyaan yang diajukan Christian Rudolf kepada Icha adalah soal keberpihak korban.

Galih Prasetyo | Muhammad Yasir
Minggu, 23 Oktober 2022 | 12:30 WIB
Kengerian Christian Rudolf Pembunuh Icha, Lempar Senyum, Ikat Korban di Kursi hingga Buang Jasad ke Bekasi
Profil Christian Rudolf Tobing (Instagram/bekasi_24_jam)

SuaraBekaci.id - Christian Rudolf Tobing (36) mantan pendeta yang menjadi pelaku pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha melakukan sejumlah aksi yang membuat ngeri publik.

Terbaru terungkap bahwa Christian Rudolf sebelum membunuh Icha dan mayatnya dibuang di bawah tol Becakayu, Kota Bekasi sempat menginterogasi korban dengan cara mengikat di kursi.

Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Christian Rudolf mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Icha yang terikat di kursi.

Salah satu pertanyaan yang diajukan Christian Rudolf kepada Icha adalah soal keberpihak korban.

Baca Juga:Jual Laptop Icha buat Sewa Pembunuh Bayaran, H Target Selanjutnya yang Mau Dihabisi Eks Pendeta Rudolf

"Tersangka bertanya kepada korban kamu ada di kubu mana? Saya atau H?" tutur Panji kepada wartawan, Minggu (23/10/2022).

Seperti diketahui, Christian Rudolf memiliki niat untuk membunuh rekannya yang lain yakni H. Namun usaha pelaku memancing H untuk dibunuh gagal hingga akhirnya Icha yang menjadi korban.

Dengan kondisi tertekan, Icha kemudian menjawab bahwa ia berada di kubu pelaku. Mendengar jawaban itu, pelaku kemudian memaksa Icha untuk menyerahkan sejumlah uang.

Uang itu yang nantinya akan digunakan Rudolf untuk menyewa pembunuh bayaran untuk habisi nyawa H.

"Di situlah tersangka mentransfer uang (secara paksa) dari rekening korban sebanyak Rp19,5 juta. Tersangka juga sempat meminta korban menghubungi keluarganya untuk ditransfer uang sebesar Rp10 juta," jelas Panji.

Baca Juga:Pembunuhan di Kolong Tol Becakayu, Polisi: Rudolf Tobing Seorang Terapis Anak Berkebutuhan Khusus

Setelah mendapat uang, pelaku kemudian kembali bertanya kepada Icha bahwa ia tidak akan melaporkan perbuatan dan rencana pelaku untuk habisi H.

"Walaupun dijawab tidak akan melaporkan tapi tersangka tidak percaya. Akhirnya tersangka membunuh korban dengan mencekik," kata Panji.

Sebelumnya, aksi keji mantan pendeta dilakukan di sebuah apartemen di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dari rekaman CCTV di apartemen tersebut, Rudolf terlihat gelisah dan melakukan gerakan tak beraturan sebelum membunuh korban.

Di rekaman itu, korban Icha terlihat mengenakan kaos kuning dan berdiri di sebelah Rudolf. Pelaku terlihat mengenakan kaos hitam dan rompi cream.

Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indriwienny Panjiyoga, pelaku awalnya memancing korban ke apartemen yang disewanya dengan modus untuk membuat podcast.

Rudolf membunuh Icha dengan cara mencekik. Hal itu dilakukan pelaku agar korban tidak berteriak dan menimbulkan kegaduhan.

"Pelaku membunuh korban dengan mencekik," kata Panji kepada wartawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini