Bentangkan Spanduk 'STOP BIOMASS CO-FIRING', Warga Jatayu Tolak Keras Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Indramayu

Penolakan PLTU Indramayu yang dilakukan warga Jatayu karena dinilai telah menyebabkan berbagai kerusakan alam.

Andi Ahmad S
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 15:33 WIB
Bentangkan Spanduk 'STOP BIOMASS CO-FIRING', Warga Jatayu Tolak Keras Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Indramayu
Aksi yang dilakukan Warga Jaringan Tanpa Asap Batu Bara (Jatayu) Indramayu, di lahan milik salah satu warga disekitar area PLTU 1 Indramayu (Suara.com / Danan Arya).

SuaraBekaci.id - Sejumlah warga yang tergabung dalam Jaringan Tanpa Asap Batu Bara (Jatayu) Indramayu, kembali menggelar aksi terhadap penolakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 3x330 MW, Jawa Barat, Jum'at (21/10/2022).

Penolakan PLTU Indramayu yang dilakukan warga Jatayu karena dinilai telah menyebabkan berbagai kerusakan alam.

Diketahui, PLTU Indramayu 1 adalah salah satu dari 52 PLTU di Indonesia yang akan diubah menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Uap co-firing, hal itu dilakukan dengan mengganti 5-10 persen batu bara dengan biomassa dari pelet kayu.

"Agendannya warga jatayu hari ini melakukan kampaye, kami melakukan kampaye adanya PLTU berbahan batu bara di campur kayu maka dari itu campur bahan kayu asapnya sangat tebal hitam banget," ucap koordinatir Jatayu Tarmudi, saat ditemui SuaraBekaci.

Baca Juga:Kriminalisasi Tak Surutkan Masyarakat Jatayu Tolak PLTU 1 Indramayu

Tarmudi mengungkapkan rencana aksi kali ini awalnya akan dihadiri ratusan warga Jatayu akan tetapi masyarakat yang hadir menyusut puluhan karena lain alasan.

"Ya perkiraan dari awal sih 150 orang, akan tetapi namanya juga orang banyak kesibukan apalagi ini masih keadaan panen jadi yang dateng kita seadanya aja, mungkin kurang lebihnya 70 atau 80," ucapnya.

Pantauan SuaraBekaci, Warga Jatayu menggelar aksi tersebut di lahan pertanian milik warga, yang tidak jauh dari PLTU Indramayu 1.

Aksi yang dilakukan Warga Jaringan Tanpa Asap Batu Bara (Jatayu) Indramayu, di lahan milik salah satu warga disekitar area PLTU 1 Indramayu (Suara.com / Danan Arya).
Aksi yang dilakukan Warga Jaringan Tanpa Asap Batu Bara (Jatayu) Indramayu, di lahan milik salah satu warga disekitar area PLTU 1 Indramayu (Suara.com / Danan Arya).

Aksi itu diawali dengan membentangkan spanduk bertuliskan penolakan yang isinya 'STOP BIOMASS CO-FIRING! PHASE OUT COAL POWER PLANT, #BIGBADBIOMASS'.

Tarmudi menyebut Jatayu sendiri diisi oleh tiga Kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mayoritas anggota dari Kecamatan Mekarsari, dan di ikuti kecamatan Patrol Baru, dan Kecamatan Sumur Adem.

Baca Juga:Penyakit Clerence Chyntia Audry Kanker Pembuluh Darah, Kenali Gejalanya

Semenjak beroperasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Indramayu 1 tahun 2015, asap pembuangan tersebut mengenai lahan pertanian warga yang mengakibatkan tanah menjadi tidak subur kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini