Motif Pedagang Buah di Babelan Habisi Nyawa Seorang Pria: Cemburu Lihat Istri Dibonceng Korban

Pelaku lalu mendapati istrinya tengah berbonceng dengan korban.

Galih Prasetyo
Kamis, 20 Oktober 2022 | 10:11 WIB
Motif Pedagang Buah di Babelan Habisi Nyawa Seorang Pria: Cemburu Lihat Istri Dibonceng Korban
ilustrasi pembunuhan. [Envato Elements]

SuaraBekaci.id - Terbakar api cemburu jadi motif seorang pedagang buah di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menghabisi seorang pria pada 1 Oktober 2022. Pelaku cemburu karena melihat istrinya berboncengan dengan korban.

Korban sendiri disebut merupakan teman dekat sang istri. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menusuk menggunakan pisau.

Peristiwa sadis ini berawal saat pelaku pulang dari pasar, tempatnya berjualan buah. Sampai rumah, ia tak mendapati sang istri.

Pelaku lalu mendapati istrinya tengah berbonceng dengan korban.

Baca Juga:Agenda Sidang Pembunuhan Brigadir J Hari Ini: Pembacaan Eksepsi Terdakwa RR dan Kuat Maruf

"Akhirnya pelaku kembali ke pasar, mengambil motor dan mencari istrinya. Akhirnya pelaku ketemu dengan istrinya, sedang dibonceng korban," kata Aris kepada awak media seperti dilansir dari unggahan akun @infocikarang.people

Pelaku kemudian tak terima dan marah besar. Ia pun mengajak korban untuk berboncengan dengannya.

Pelaku berdalih ingin membawa korban dan istrinya ke Polsek Babelan untuk melakukan mediasi. Sementara istri pelaku dibonceng oleh seorang saksi.

Namun bukannya ke arah Polsek Babelan, pelaku justru membawa motornya ke arah pasar. Tepat di depan pasar, pelaku kemudian dengan sengaja menabrakan motornya ke sebuah mobil hingga terjatuh.

"Ketika jatuh, pelaku langsung mengambil pisau dari kantongnya dan ditusukkan ke korban sebanyak dua kali, satu di leher dan satu di dada. Korban pun meninggal dunia di TKP," jelas Aris.

Baca Juga:Terungkap Peran AKP Irfan Widyanto di Kasus Pembunuhan Brigadir J

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian melarikan diri dan sempat buron selama dua pekan.

Menurut keterangan dari Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi, Iptu Gede Bagus Ariska, pelaku sempat melarikan diri ke Bogor dengan menggunakan mobil travel.

"Nah, dari sopir travel inilah kita dapati keterangan, bahwa pelaku pergi ke daerah Singkut, Jambi," ungkap Iptu Gede Bagus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini