Liga 3 Dihentikan, Pelatih Persipasi: Jangan Sampai Ada Lagi Orang Mati Sia-sia di Sepak Bola

"Terkait dengan persiapan kita, yang pertama ya kita memang mungkin tidak bisa melawan pemerintah lah ya," ucap pelatih Persipasi.

Galih Prasetyo
Kamis, 06 Oktober 2022 | 14:46 WIB
Liga 3 Dihentikan, Pelatih Persipasi: Jangan Sampai Ada Lagi Orang Mati Sia-sia di Sepak Bola
Suporter Persipasi yang masih balita saat datang ke Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (8/9/2022) (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - Pelatih Persipasi Kota Bekasi Tias Tano Taufik hanya bisa pasrah menerima pemberitahuan pemberhentian Liga 3 sampai batas waktu tak ditentukan, buntut dari Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang tewaskan 131 orang. 

"Terkait dengan persiapan kita, yang pertama ya kita memang mungkin tidak bisa melawan pemerintah lah ya," ucapnya.

Tias menyebut saat ini tim kebanggan warga Kota Bekasi sedang dalam performa baik.

"Tapi yang jelas dari segi persiapan yang kita sedang on fire nya Persipasi," ujarnya.

Baca Juga:Liga 3 Jatim Ditunda Usai Peristiwa Kanjuruhan: Kita Tahu Tidak Sedikit Biaya dan Tenaga yang Sudah Mereka Keluarkan

Tias juga mengucapkan belasungkawa terhadap Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan para pendukung Aremania.

"Panpel harus lebih siap lagi, Kepolisian juga harus lebih sigap, mudah-mudahan tidak terulang lagi, karena sia-sia nyawa seperti ini kan kita juga prihatin semua," kata Tias.

Dirinya juga menyinggung terkait panitia pelaksana (panpel) saat pertandingan Arema vs Persebaya yang mencetak tiket melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan Malang.

"Tapi memang dari segi panitia pelaksana pun kalau memang 30.000 contohnya, jangan dijual sampai 42.000, berarti ada 12.000 yang masuk stadion kan itu sudah overload," ungkap Tias.

Sekedar informasi, Persipasi berhasil lolos ke babak 8 besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat dengan status sebagai juara grup.

Baca Juga:Safin Pati FC Apresiasi Keputusan Penghentian Sementara Liga 3 Jateng

Pada babak 8 besar, tim berjuluk Laskar Patriot tersebut berada di grup E bersama Dejan FC, PSGC, Depok City.

Kapasitas Stadion Patriot Dipangkas

Sementara ituAsosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Barat dan Asosiasi Kota (Askot) Bekasi memutuskan untuk memangkas kapasitas penonton di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi Menjadi 25% untuk pertandingan Liga 3.

Diketahui sebelumnya bahwa akibat dari tragedi kanjuruhan membuat putaran liga 1,2 dan 3 diberhentikan selama waktu yang belum ditentukan.

"Dikonfirmasi ketua Asprov PSSI Jawa Barat yang membidangin liga 3 jadi untuk sementara, liga 1,2, dan 3 dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum di tentukan," ucap ketua Askot Bekasi Muhammad AR.

Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi menjadi tuan rumah liga 3 series 1 Jawa Barat yang dihuni delapan tim dan dibagi menjadi dua grup.

Ketua Askot Bekasi Muhamad AR menyebut jika nanti liga 3 sudah berjalan kapasitas penonton hanya 25%.

Sedangkan Stadion Patriot Candrabaga Kota Bekasi mempunyai kapasitas 35.000 penonton jadi jika dipangkas 25%, hanya 8.750 orang yang bisa masuk kedalam Tribune Stadion.

"Kita boleh pake penonton apabila dapat ijin dari polres atau polda dengan catatan 25% penonton dari kapasitas Stadion dan panitia bertanggung jawab atas penyelenggaraan," kata AR.

Dalam pertemuan antara Asprov dan Askot juga diwakili masing-masing klub yang lolos kedelapan besar, yaitu (Grup E) Persipasi, Dejan FC, PSGC, Depok City. (Grup F) Persika 1951, Persipo, Citeureup Raya, Persikasi.

"Pertemuan kemarin namanya pertemuan manager meeting dari delapan klub yang ikut delapan besar dari liga 3 se Jawa Barat di Stadion Kota Bekasi," ucap Muhamad AR.

Muhammad AR menambahkan bahwa aturan pemangkasan kapasitas penonton hanya untuk gelaran liga 3.

"Tidak, hanya kami 8 besar saja liga 3. Kalau liga 2 dan 1 yang menentukan Liga Indonesia Baru (LIB)," ucapnya.

Kontributor : Danan Arya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini