SuaraBekaci.id - Pelatih Persipasi Kota Bekasi Tias Tano Taufik hanya bisa pasrah menerima pemberitahuan pemberhentian Liga 3 sampai batas waktu tak ditentukan, buntut dari Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang tewaskan 131 orang.
"Terkait dengan persiapan kita, yang pertama ya kita memang mungkin tidak bisa melawan pemerintah lah ya," ucapnya.
Tias menyebut saat ini tim kebanggan warga Kota Bekasi sedang dalam performa baik.
"Tapi yang jelas dari segi persiapan yang kita sedang on fire nya Persipasi," ujarnya.
Tias juga mengucapkan belasungkawa terhadap Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan para pendukung Aremania.
"Panpel harus lebih siap lagi, Kepolisian juga harus lebih sigap, mudah-mudahan tidak terulang lagi, karena sia-sia nyawa seperti ini kan kita juga prihatin semua," kata Tias.
Dirinya juga menyinggung terkait panitia pelaksana (panpel) saat pertandingan Arema vs Persebaya yang mencetak tiket melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan Malang.
"Tapi memang dari segi panitia pelaksana pun kalau memang 30.000 contohnya, jangan dijual sampai 42.000, berarti ada 12.000 yang masuk stadion kan itu sudah overload," ungkap Tias.
Sekedar informasi, Persipasi berhasil lolos ke babak 8 besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat dengan status sebagai juara grup.
Baca Juga:Safin Pati FC Apresiasi Keputusan Penghentian Sementara Liga 3 Jateng
Pada babak 8 besar, tim berjuluk Laskar Patriot tersebut berada di grup E bersama Dejan FC, PSGC, Depok City.